Jumat, 16 Maret 2012

Waspada,..Pemakaian krem pemutih bisa mengundang tumor

Jangan gampang termakan iklan. Krem pemutih kulit yang banyak dijual di pasaran kerap menjanjikan warna kulit lebih terang. Di banyak negara Afrika dan Asia adalah produk kosmetik yang terlaris dijual.
Tapi pemakaian krem pemutih kulit terlalu sering juga berdampak bagi kesehatan. Sejak lebih dari 20 tahun pakar dermatologi Perancis Khadi Sy Bizet menentang penggunaan krem pemutih kulit.
Di Paris, dokter yang berasal dari Pantai Gading itu menspesialisasikan diri untuk kecantikan perempuan Afrika. Perempuan yang mukanya dipenuhi bercak-bercak hitam atau tiba-tiba dipenuhi jerawat, atau perempuan yang kulitnya tiba-tiba tampak bergaris-garis dan kaku sebagai dampak berkelanjutan penggunaan krem pemutih, menjadi pasien yang dirawat Sy Bizet.
"Perempuan Afrika memakai krim yang mengandung kortison untuk memutihkan kulit," katanya. Dalam penggunaan jangka panjang, kortison dapat merusak lapisan atas kulit.
Menurutnya, untuk kasus-kasus kulit tertentu, dokter kerap menulis kortison sebagai resep. penggunaannya pun hanya untuk waktu singkat untuk menghindari efek tersebut.Tapi perempuan Afrika justru mencari efek sampingan ini walaupun hal itu merusak kesehatannya.
Orang-orang sering lupa bahwa krem dapat meresap ke dalam darah. "Kortison sebetulnya adalah obat peredam rasa sakit yang keras dosisnya."
Dan penggunaan jangka panjang, kortison dapat menyebabkan bahaya besar. Jika melalui darah, bahan ini akan sampai ke seluruh bagian tubuh. "Perempuan dapat menderita diabetes, tekanan darah tinggi atau menderita penyakit akut lainnya yang sepanjang hidupnya harus dirawat dengan obat-obatan," ujar Sy Bizet.
Bahan keras lainnya yang sering terkandung dalam krem pemutih adalah hydrochinon. Bahan kimia ini dulunya digunakan di kamar gelap dalam dunia fotografi. Cukup lama hydrochinon sempat dikenal sebagai sarana manjur menghilangkan bercak di kulit.
Meski demikian penggunaan secara sering dapat menimbulkan efek sampingan seperti kulit menjadi bebercak merah, terbakar dan gatal-gatal pada kulit. Juga ada kecurigaan hydrochinon dapat menimbulkan tumor. Oleh sebab itu sejak tahun 2001 Uni Eropa melarang penggunaan hydrochinon pada produk-produk kosmetik.
Selain bahan kimia ada pula produk krem pemutih yang mengandung air raksa. Bahan yang tergolong memiliki kadar racun tinggi ini, dapat menyebabkan kerusakan parah pada organ tubuh sampai menimbulkan kematian. Raksa juga terkandung pada sabun-sabun yang dijual di Afrika. Semua produk ini harus digunakan setiap hari, jika tidak, warna kulit akan kembali menjadi gelap, yang merupakan warna kulit aslinya.
Sama juga bohong, bukan?
============================================================== Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.

Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk) 2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia:
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS

0 komentar:

Posting Komentar