Kamis, 29 Maret 2012

Hati-hati, Asma Pancing Gejala Diabetes dan Penyakit Jantung!

asma
HATI-hati, jangan remehkan penyakit asma. Riset terkini menyebutkan, asma dapat meningkatkan resiko diabetes dan penyakit jantung. 
Hal ini disampaikan sejumlah peneliti dalam rapat tahunan American Academy of Allergy, Asthma & Immunology di San Fransisco.
Riset yang dipimpin Young J. Juhn, MD, MPH dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota ini melibatkan 2.392 pengidap asma dan 4.784 orang yang tidak mengidap asma.
Penelitian ini membuktikan, orang-orang yang menderita asma juga menderita gejala diabetes dan penyakit jantung, namun cukup kebal terhadap radang perut dan rematik.
Secara detil, tingkat kerentanan penderita asma akan diabetes mellitus ialah 138 orang dari setiap 100.000 responden yang diteliti.
Bagi non-penderita asma, angka ini menciut hingga 104 orang dari 100.000 responden.
Untuk penyakit jantung, terdapat 188 orang dari setiap 100.000 orang penderita asma yang mengalami gejala penyakit mematikan ini.
Untuk non-penderita asma, jumlah ini hanya berkisar di angka 134 orang dari 100.000 non-penderita asma.
“Sangat penting bagi para ahli medis untuk mewaspadai perkembangan resiko penyakit jantung dan diabetes bagi penderita asma. Temuan ini harus diartikan sebagai peringatan dini,” papar Juhn seperti yang dikutip WebMD, Senin (21/3).
“Dengan adanya jumlah signifikan dari penderita asma yang terpengaruh penyakit lain, kami harus terus mengawasi dampak potensial dari wabah asma ke wabah penyakit kronis lainnya.”
Lalu apa yang menyebabkan kedua penyakit ini terkait dengan asma?
Neil Schachter, MD, dari Mount Sinai School of Medicine, New York, memaparkan hubungan antara asma dengan diabetes serta gangguan jantung dan paru-paru (chronic obstructive pulmonary disease – COPD) terkait dengan kebiasaan merokok.
“Hubungan antara COPD dan diabetes diperkuat dengan kaitan pengaruh antara merokok dan diabetes, serta hubungan teoritis antara penyebab lazim radang yang menyebabkan COPD dan diabetes,” papar Schachter.
Schachter juga mewanti-wanti adanya pengaruh asma terhadap gangguan fisik lainnya, seperti obesitas.
Jika Anda penderita asma, Anda masih dapat mencegah “penyakit sampingan” dari asma. Caranya, cukup jauhi kebiasaan merokok atau menghisap asap rokok yang dihembuskan orang lain.
Nah, terbukti kan, rokok itu berbahaya
============================================================== Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.

Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk) 2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia:
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS

0 komentar:

Posting Komentar