Senin, 19 Maret 2012

Mencegah Cacar Air Pada Anak

image

terapimelia.blogspot.com - Meskipun kelihatannya hal yang sepele, namun bila penyakit cacar air yang bisa hinggap ke anak ini dibiarkan saja tidak segera ditangani, dapat menyebabkan penyakit lain yang lebih kompleks dan berbahaya.
Selain menjaga kebersihan, pemberian vaksinasi cacar pada anak juga bisa menghindarkan si kecil terkena cacar air.


Sekilas Tentang Cacar Air.

Cacar air adalah penyakit akut, menular akibat infeksi virus cacar air.
Penyakit ini berbeda dengan cacar yang kini dinyatakan telah terbasmi dari muka bumi ini. Cacar air pada umumnya hanya diderita oleh anak kecil, namun di beberapa negara tropis seperti Indonesia ternyata penyakit ini juga menghinggapi para bayi, remaja dan dewasa.
Penyebab Cacar Air.
Cacar air pada anak ini disebabkan oleh virus varisela atau disebut juga dengan Varicella Zooster (Virus V-Z).
Virus ini bisa ditemukan dalam cairan vesikel, darah penderita dan cairan selaput lendir serta dapat menyebabkan herpes Zoster.
Yang jelas, seseorang akan mudah terserang virus jika daya tahan tubunya melemah.

Gejala Cacar Air.

Penularan cacar air pada anak ini biasanya lewat percikan ludah orang sakit atau melalui cairan yang keluar bila gelembung-gelembung di kulit pecah.
Penderita dapat menularkan penyakit ini dalam tempo 24 jam sebelum kelainan di kulit timbul sampai 7 hari kemudian. Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa masa inkubasi penyakit ini berkisar antara 11 hingga 12 hari.
Karena sangat mudah menular, maka penderita harus diisolasi sampai benar-benar sembuh.
Secara umum, seluruh penyakit herpes dapat menular melalui kontak langsung. Luka akibat infeksi yang terbuka akan mudah menularkan virus ke bagian tubuh lain kalau terjadi sentuhan.
Tidak semua orang mengetahui apakah dirinya pernah menderita cacar air atau belum.

Gejalanya antara lain adalah:

1. Mirip demam biasa yang beberapa hari sembuh dengan sendirinya.
2. Dalam tempo 24 jam sebelum timbul gejal di kulit, penderita mengalami panas, lemah dan rasa malas.
3. Tidak memiliki nafsu makan.
4. Terkadang disertai kemerahan pada kulit seperti biang keringat.

Pencegahan Agar tidak Menular ke Orang Lain:

1. Untuk mencegah penularan, sebaiknya penderita diisolasi dari a, anak atau orang dewasa lain yang sehat hingga benjolan berisi cairan di kulit mengelupas dan kering.
2. Pakaian, handuk, piring dan peralatan lain milik penderita harus dipisahkan dan dibersihkan secara tersendiri.
3. Vaksinasi cacar air sejak dini.

Anjuran Vaksinasi.

Cacar air dapat dicegah dengan pemberian zoster imun globulin (ZIF) atau dengan Varicella-zoster imun Globulin (VZIG).
Pada anak sehat antara 1 hingga 12 tahun diberikan satu kali, dan satu kali lagi diberikan pada masa pubertas untuk memantapkan kekebalan menjadi 60 hingga 80 persen. Setelah itu, diberikan sekali lagi pada saat dewasa.
Kekebalan yang didapat mampu bertahan hingga 10 tahun.
Pemberian antivirus tidak direkomendasikan penggunaannya pada cacar air dengan komplikasi yang berat. Misalnya saja adalah cacar air pada bayi di bawah usia 28 hari atau pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah.
Pemberian anti virus harus dilakukan dalam jangka waktu 48 jam setelah ruam pertama kali muncul.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, pemberian vaksin cacar air setelah Balita (Bayi Lima Tahun) tidak diperlukan vaksinasi ulang. Namun, dengan pertimbangan tertentu vaksin cacar air bisa diberikan setelah umur 1 tahun.

============================================================== Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.

Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk) 2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia:
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS

0 komentar:

Posting Komentar