Selasa, 31 Maret 2009

BAWANG PUTIH

Berbagai Manfaat Bawang Putih

Tahukah sahabat dengan bawang putih?, Saya rasa hampir semua orang tahu tentang bawang putih, apalagi para remaja putri dan bunda yang sering bergelut di dapur. Dalam bahasa arab bawang putih disebut dengan fumm. Ada sebuah hadits yang menyebutkan : ”Makanlah bawang putih dan berobatlah dengannya, karena di dalamnya terkandung obat untuk 70 penyakit.”
Selain untuk bumbu, bawang putih adalah buah yang biasa digunakan untuk kepentingan pengobatan juga lho! Bawang putih memiliki khasiat pengobatan yang besar, karena di dalamnya terkandung unsur minyak yang mudah menguap dan unsur-unsur sulfat.
Melihat peran penting tumbuhan ini ditinjau dari ilmu kedokteran, maka di beberapa buku rujukan kedokteran disebutkan tentang khasiat tanaman obat ini. Beberapa manfaat bawang putih, dapat ketahui sebagai berikut:
  • Untuk merangsang pencernaan.
  • Membersihkan lambung.
  • Menghentikan diare yang disebabkan oleh mikroba.
  • Digunakan untuk menghentikan disentri.
  • Bermanfaat bagi syaraf.
  • Menghindari pembusukan di lambung.
  • Jika dicampur dengan susu yang sudah diasamkan, maka bisa untuk menghilangkan batu ginjal dan meringankan sakit ginjal.
  • Bisa meringankan sesak nafas dan gatal-gatal. Yaitu dengan cara membuat minuman bawang putih dtambah dengan 2 sendok madu hitam.
  • Berfungsi pula untuk mengobati penyakit saluran pernafasan, seperti yang diakibatkan oleh batuk rejan.
  • Memelihara dan menjaga tekanan darah, mengaktifkan gerakan jantung, merangsang peredaran darah, dan bermanfaat untuk mengobati pengerasan di pembuluh darah.
  • Bawang putih, peterseli, minyak zaitun dan jeruk nipis dapat digunakan untuk menghancurkan batu ginjal.
  • Bawang putih juga memiliki khasiat melembutkan. Biasa digunakan untuk mengobati sulit buang air besar.
  • Bawang putih dapat membunuh cacing di perut anak-anak sekaligus membersihkan lambung. Dll
Oya sahabat, mungkin diantara sahabat ada yang kurang senang dengan bau bawang putih. Tapi sahabat jangan kuatir sebab untuk menghilangkan bau bawang putih, ada cara yang bisa ditempuh, yaitu dengan memakan buah apel atau meminum satu sendok madu lebah ½ jam setelah memakan bawang putih, atau dengan cara mengunyah biji-bijian kopi, cumin, atau anise (tanaman jenis wortel), atau dengan memakan daun peterseli.
Sebelum mengakhiri pembicaraan tentang manfaat bawang putih dan khasiatnya bagi kesehatan, perlu kiranya ditegaskan bahaya yang dtimbulkan akibat mengonsumsi bawang putih secara berlebihan. Dimana mengonsumsi bawang putih secara berlebihan dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi, dan berbahaya bagi ibu hamil.
Semoga bermanfaat ya,,, dan nantikan Bawang Merah selanjutnya...

Read More..

Pinang


Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Arecales
Famili: Arecaceae
Genus: Areca
Spesies: A. catechu

Nama binomial
Areca catechu
L.

Pinang adalah sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan Afrika bagian timur. Pinang juga merupakan nama buahnya yang diperdagangkan orang. Pelbagai nama daerah di antaranya adalah pineung (Aceh), pining (Batak Toba), penang (Md.), jambe (Sd., Jw.), bua, ua, wua, pua, fua, hua (aneka bahasa di Nusa Tenggara dan Maluku) dan berbagai sebutan lainnya.[1]

Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Betel palm atau Betel nut tree, dan nama ilmiahnya adalah Areca catechu.

Deskripsi
Pohon pinang. Benggala barat, IndiaBatang lurus langsing, dapat mencapai ketinggian 25 m dengan diameter lk 15 cm, meski ada pula yang lebih besar. Tajuk tidak rimbun.

Pelepah daun berbentuk tabung dengan panjang 80 cm, tangkai daun pendek; helaian daun panjangnya sampai 80 cm, anak daun 85 x 5 cm, dengan ujung sobek dan bergerigi.

Tongkol bunga dengan seludang (spatha) yang panjang dan mudah rontok, muncul dibawah daun, panjang lebih kurang 75 cm, dengan tangkai pendek bercabang rangkap, sumbu ujung sampai panjang 35 cm, dengan 1 bunga betina pada pangkal, di atasnya dengan banyak bunga jantan tersusun dalam 2 baris yang tertancap dalam alur. Bunga jantan panjang 4 mm, putih kuning; benang sari 6. Bunga betina panjang lebih kurang 1,5 cm, hijau; bakal buah beruang 1.

Buah buni bulat telur terbalik memanjang, merah oranye, panjang 3,5 - 7 cm, dengan dinding buah yang berserabut. Biji 1 berbentuk telur, dan memiliki gambaran seperti jala.[2]

Di Jawa, pinang tumbuh hingga ketinggian 1.400 m dpl.

Kegunaan
Buah pinang yang masakPinang terutama ditanam untuk dimanfaatkan bijinya, yang di dunia Barat dikenal sebagai betel nut. Biji ini dikenal sebagai salah satu campuran orang makan sirih, selain gambir dan kapur.

Biji pinang mengandung alkaloida seperti misalnya arekaina (arecaine) dan arekolina (arecoline), yang sedikit banyak bersifat racun dan adiktif, dapat merangsang otak. Sediaan simplisia biji pinang di apotek biasa digunakan untuk mengobati cacingan, terutama untuk mengatasi cacing pita. [3] Sementara itu, beberapa macam pinang bijinya menimbulkan rasa pening apabila dikunyah. Zat lain yang dikandung buah ini antara lain arecaidine, arecolidine, guracine (guacine), guvacoline dan beberapa unsur lainnya.

Secara tradisional, biji pinang digunakan dalam ramuan untuk mengobati sakit disentri, diare berdarah, dan kudisan. Biji ini juga dimanfaatkan sebagai penghasil zat pewarna merah dan bahan penyamak.[1]

Perkebunan pinang di TaiwanAkar pinang jenis pinang itam, di masa lalu digunakan sebagai bahan peracun untuk menyingkirkan musuh atau orang yang tidak disukai. Pelepah daun yang seperti tabung (dikenal sebagai upih) digunakan sebagai pembungkus kue-kue dan makanan. Umbutnya dimakan sebagai lalapan atau dibikin acar.

Batangnya kerap diperjual belikan, terutama di kota-kota besar di Jawa menjelang perayaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus, sebagai sarana untuk lomba panjat pinang. Meski kurang begitu awet, kayu pinang yang tua juga dimanfaatkan untuk bahan perkakas atau pagar. Batang pinang tua yang dibelah dan dibuang tengahnya digunakan untuk membuat talang atau saluran air.

Pinang juga kerap ditanam, di luar maupun di dalam ruangan, sebagai pohon hias atau ornamental.

Perdagangan
Buah pinang yang masih muda di pohonnyaSaat ini biji pinang sudah menjadi komoditi perdagangan. Ekspor dari Indonesia diarahkan ke negara-negara Asia selatan seperti India, Pakistan, Bangladesh, atau Nepal. Negara-negara pengekspor pinang utama adalah Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Myanmar.

Biji pinang yang diperdagangkan terutama adalah yang telah dikeringkan, dalam keadaan utuh (bulat) atau dibelah. Di negara-negara importir tersebut biji pinang diolah menjadi semacam permen sebagai makanan kecil.

Budaya
Pohon pinang (tengah) di Setra Gandamayit, tempat bersemayam Batari Durga (membawa pedang). Relief Candi Sukuh dari abad ke-15.Pinang sudah sangat lama menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat Nusantara. Relief pada Candi Borobudur dan Candi Sukuh, keduanya berselisih sekitar delapan abad, menampilkan pohon pinang secara jelas.

Pinang juga menjadi bahan pepatah, yaitu:

“ Bagai pinang dibelah dua ”

Yakni perumpamaan yang sering digunakan untuk menunjukkan rupa atau perilaku yang mirip.

Rujukan
^ a b Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, jil. 1. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta. Hal. 460-465.
^ Steenis, CGGJ van. 1981. Flora, untuk sekolah di Indonesia. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 141.
^ Sutrisno, R.B. 1974. Ihtisar Farmakognosi, edisi IV. Pharmascience Pacific, Jakarta. Hal. 155.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Read More..

KHASIAT CABE JAWA (Piper retrofactum)

Berikut ini beberapa khasiat cabe jawa (Piper retrofactum) dan cara membuat ramuannya.

1. Meningkatkan Gairah SeksualSediakan 30 gram cabe jawa yang sudah dibuat bubuk, 3 papan buah petai cina kering yang ditepungkan, 2 butir kuning telur, dan 1 sdm madu, Cara membuatnya, aduk kuning telur, masukan bubuk cabe jawa dan tepung petai cina, lalu tambahkan madu sambil diaduk sampai rata, minum ramuan ini setiap hari untuk membangkitkan gairah dan selera seksual.

2. Mengatasi Lemah Syahwat
Siapkan 25 gram cabe jawa bubuk, 15 gram pulosari bubuk, 1 siung bawang putih, 2 butir kuning telur, dan 1 sdm madu. Caranya, cabe jawa, pulosari, dan bawang putih ditumbuk lagi sampai halus sambil diaduk. Selanjutnya tambahkan kuning telur dan madu, aduk lagi hingga rata. Minum setiap hari secara teratur selama sebulan.

3. Mengobati Sakit Liver
Ramuan dibawah ini digunakan untuk mengobati penderita liver yang buang airnya tidak teratur dan tinja berwarna hijau tua. bahan yang digunakan 3 butir cabe jawa, 1 jari tangan rimpang lempuyang, dan air secukupnya. cara membuatnya, cabe jawa dan lempuyang dicampur, lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan segelas air, lalu peras dan saring. Sekali minum sebanyak 100 ml. Bila buang air besar sudah lancar, konsumsi ramuan tersebut bisa dihentikan.

4. Menghilangkan Pegal dan Kembung
Ambil 2 butir cabe jawa dan 1 rimpang lempuyang. Cuci sampai bersih, Lalu tumbuk sampai halus. Oleskan atau tempelkan tumbukan bahan tersebut dibagian tubuh yang pegal atau dibagian perut.

5. Mengusir Lelah dengan Jamu Cabe Puyang
Cabe puyang sudah kesohor sejak dulu. Hampir setiap penjual jamu Gendong menyediakan jamu ini. Rasanya manis, sedikit pedas, dan yang pasti segar. Jamu ini berkhasiat untuk menyembuhkan pegal dan linu pada pinggang, atau mengusir lelah.Bila anda ingin membuatnya sendiri, sediakan satu genggam cabe jawa kering, 100 gram lempuyang, 50 gram kencur, 2 ibu jari kunir, 150 gram beras, 75 gram asam kawak, 0,5 kg gula merah, 2 liter air, dan garam secukupnya. Langkah pertama, gula jawa asam kawak, dan air direbus sampai mendidih, diangkat lalu ditambahkan garam sambil diaduk rata. setelah dingin, air disaring. langkah kedua, lempuyang, kunir, dan kencur dikupas, dicuci bersih, dan diiris tipis, lalu diblender bersama cabe jawa, beras dan sedikit air matang. Setelah halus, diperas dan disaring dengan kain penyaring yang bersih. hasil saringan tersebut selanjutnya dicampurkan kedalam larutan gula merah dan asam kawak yang sudah dibuat. Jamu siap diminum.

Source from : http://tokomarwa.blogspot.com
Read More..

Senin, 30 Maret 2009

Get Hypercholesterolemia (High Cholesterol)

By: richersiamon

Hypercholesterolemia is a situation in which there is an bigger level of entirety cholesterol in the blood, resultant from high levels of LDL (low-density lipoprotein) as compare to HDL (high density lipoprotein) cholesterol. LDL causes atherosclerosis of the arteries - a sluggish and noiseless procedure - which finally leads to serious diseases similar to heart attack and stroke. In the limbs, hypercholesterolemia can cause pain, ulcers and gangrene. general causes and threat factors for this situation include a lack of exercise; a diet high in saturated fat and cholesterol, a family history of heart disease and a hereditary lipid disorder, fatness, too much alcohol intake and smoking, kidney disorders, liver disorders and diabetes.

The Ayurvedic treatment of hypercholesterolemia is aimed at falling the entirety cholesterol and lipid levels in the blood and prevent future complications similar to heart attack and stroke. Medicines such as Punarnavadi-Guggulu, Sinhanaad-Guggulu, Triphala-Guggulu, Medohar-Guggulu, Kanchnaar-Guggulu , Chitrakadi-Vati, Amalaki (Emblica officinalis), Haritaki (Terminalia chebula), Behada (Terminalia bellerica), Kutki (Picrorrhiza kurroa), Lashuna (Allium sativum), Guggulu (Commiphora mukul), Sunthi (Zinziber officinalis), Marich (Piper nigrum), Pippali (Piper longum), Chavya (Piper retrofractum), Chitrak (Plumbago zeylanica), Kachnaar (Bauhinia variegata) and Psyllium (Plantago ovata) are used to reduce the cholesterol levels in the body. Medicines such as Dashmoolarishta, Amalaki and Arjun (Terminalia arjuna), Punarnavadi-Guggulu, Panch-Tikta-Ghrut-Guggulu, Sinhanaad-Guggulu, help to stop atherosclerosis and so can be used for the lasting prevention of heart attack and stroke.

The complete body is massaged with thinly powdered Triphala (3 fruits) and Trikatu (3 pungent herbs). If completed repeatedly on a long-standing basis, this helps in reducing subcutaneous fat, leading to reduced cholesterol levels in the blood and a gradual reduction in weight. For refractory patients who do not respond to treatment, Panchkarma procedures similar to 'Swedan' (dry fomentation) 'Vaman' (induced emesis), and 'Virechan' (induced purgation) can be done from time to time.

In addition to medications, all affected persons require to take on a healthy diet which includes food-stuffs rich in fiber and low in saturated fat and cholesterol. Habitual pranayam, exercises, yogic asanas, and relaxation techniques help in reducing weight and managing stress. It is similarly important to stop smoking and keep away from or decrease alcohol intake.

Article Source: http://www.articlesnatch.com
About the Author:Read more on Herbal Treatment for High Cholesterol. Also Know About Natural Remedies For Stomach Virus and Get rid of Backache
Read More..

Tanaman Obat Indonesia Cabe Jawa

Cabe Jawa
(Piper retrofractum Vahl.)
Sinonim :
= P.longum, Bl. = P.officinarum, (Miq.), DC. = Chavica offi- cinarum, Miq. = C. maritime, Miq.

Familia :
Piperaceae

Uraian :
Cabe jawa merupakan tumbuhan asli Indonesia, ditanam di pekarangan, ladang, atau tumbuh liar di tempat-tempat yang tanahnya dak lembap dan berpasir seperti di dekat pantai atau di hutan sampai ketinggian 600 m dpl. Tumbuhan menahun, batang percabangan liar, tumbuh memanjat; rnelilit, atau melata dengan akar lekatnya, panjangnya dapat mencapai 10 m. Percabangan dimulai dari pangkalnya yang keras dan menyerupai kayu. Daun tunggal, bertangkai, bentuknya bulat telur sampai lonjong, pangkal membulat, ujung runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas licin, permukaan bawah berbintik-bintik, panjang 8,5 - 30 cm, lebar 3 - 13 cm, hijau. Bunga berkelamin tunggal, tersusun dalam bulir yang tumbuh tegak atau sedikit merunduk, bulir jantan lebih panjang dari bulir betina. Buah majemuk berupa bulir, bentuk bulat panjang sampai silindris, bagian ujung agak mengecil, permukaan tidak rata, bertonjolan teratur, panjang 2 - 7 cm, garis tengah 4 - 8 mm, bertangkai panjang, masih muda berwarna hijau, keras dan pedas, kemudian warna berturut-turut menjadi kuning gading dan akhirnya menjadi merah, lunak dan manis. Biji bulat pipih, keras, cokelat kehitaman. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.

Nama Lokal :
Cabean, cabe alas, cabe areuy, cabe jawa, c. sula (Jawa),; Cabhi jhamo, cabe ongghu, cabe solah (Madura).; Lada panjang, cabai jawa, cabai panjang (Sumatera).; Cabia (Makasar). Long pepper (Inggris);

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kejang perut, muntah, perut kembung, mulas, disentri, diare, ; Sukar buang air besar, sakit kepala, sakit gigi, batuk, demam,; Hidung berlendir, lemah syahwat, sukar melahirkan, neurastenia,; Tekanan darah rendah, pencernaan terganggu, rematik goat, ; tidak hamil:rahim dingin, membersihkan rahim, badan lemah, ; Stroke, nyeri pinggang, kejang perut.;

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Buah yang sudah tua tetapi belum masak, akar, dan daun, dikeringkan.

lNDIKASI :
Buah cabe jawa dapat digunakan untuk mengatasi:
- kejang perut, muntah-muntah, perut kembung, mulas,
- disentri, diare,
- sukar buang air besar pada penderita penyakit hati,
- sakit kepala, sakit gigi,
- batuk, demam,
- hidung berlendir,
- lemah syahwat,
- sukar melahirkan,
- neurastenia, dan
- tekanan darah rendah.

Bagian akar dapat digunakan untuk:
- kembung, pencernaan terganggu,
- tidak dapat hamil karena rahim dingin,
- membersihkan rahim setelah melahirkan,
- badan terasa lemah,
- stroke,
- rematik, gout, dan nyeri pinggang.

Daun dapat digunakan untuk mengatasi:
- kejang perut dan
- sakit gigi.

CARA PEMAKAIAN :
Buah sebanyak 2,5 - 5 g dijadikan pil atau direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, buah dijemur kering lalu digiling menjadi bubuk. Bubuk ini dihirupkan melalui hidung atau dimasukkan ke gigi yang berlubang (karies dentis). Juga digunakan untuk rematik dan parem setelah melahirkan.
Akar sebanyak 2,5 g direbus, atau dijadikan pil, bubuk. Pemakaian luar untuk obat luka dan sakit gigi. Daun untuk obat kumur pada radang mulut.

CONTOH PEMAKAIAN :
1. Neurastenia :
Cabe jawa 6 butir, rimpang alang-alang 3 batang, rimpang lempuyang
3/4 jari, daun sambiloto segar 1 genggam, gula enau 3 jari, dicuci
dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 gelas air bersih
sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.
Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.

2. Masuk angin :
Cabe jawa 3 butir, daun poko (Mentha arvensis L.) dan daun
kesumba keling (Bixa orellana L.), masing-masing 3/4 genggam, gula
enau 3 jari. Bahan-bahan tersebut dicuci lalu dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4
gelas. Setelah dingin saring, lalu minum 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

3. Membersihkan rahim setelah melahirkan, obat kuat:
Akar kering cabe jawa sebanyak 3 g digiling halus. Seduh dengan
air panas, hangat-hangat diminum sekaligus.

4. Pencernaan terganggu, batuk, ayan, demam sehabis melahirkan, menguatkan larnbung, paru dan jantung :
Buah cabe jawa kering sebanyak 5 g ditumbuk halus. Tambahkan
madu secukupnya sambil diaduk merata, lalu diminum sekaligus.

5. Sakit gigi :
a. Daun cabe jawa yang segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu
ditumbuk. Seduh dengan 1/2 gelas air panas. Selagi hangat
disaring, airnya dipakai untuk kumur-kumur.
b. Akar lekat dikunyah beberapa saat, lalu dibuang.

6. Kejang perut :
Daun cabe jawa segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu ditumbuk.
Seduh dengan 1 gelas air panas. Selagi hangat disaring Ialu
diminum sekaligus

7. Urus-urus untuk penderita penyakit hati :
Cabe Jawa 3 butir dan rimpang lempuyang seukuran ibu jari
ditumbuk. Tambahkan 1 sendok makan air matang sambil diaduk
rata, lalu peras dan saring. Airnya diminum sekaligus.

8. Demam :
Buah yang kering sebanyak 3 g digiling halus, lalu diseduh dengan
1/2 gelas air panas. Kemudian minumlah bersama ampasnya selagi
hangat.

CATATAN : Penderita panas dalam dan perempuan hamil dilarang minum ramuan tumbuhan ini.
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS Buah rasanya pedas dan panas, masuk meridian limpa dan lambung. Akar cabe jawa pedas dan hangat rasanya. KANDUNGAN KIMIA : Buah cabe jawa mengandung zat pedas piperine, chavicine, palmitic acids, tetrahydropiperic acids, 1-undecylenyl-3,4-methylenedioxy benzene, piperidin, rninyak asiri, isobutyideka-trans-2-trans-4-dienamide, dan sesamin. Piperine mempunyai daya antipiretik, analgesik, antiinflamasi, dan menekan susunan saraf pusat. Bagian akar mengandung piperine, piplartine, dan piperlonguniinine.

sumber ipteknet
Read More..

Long pepper

Scientific classification
Kingdom: Plantae
(unranked): Angiosperms
(unranked): Magnoliids
Order: Piperales
Family: Piperaceae
Genus: Piper
Species: P. longum

Binomial name
Piper longum
L.

Long pepper (Piper longum), sometimes called Javanese Long Pepper, Indian Long Pepper or Indonesian Long Pepper, is a flowering vine in the family Piperaceae, cultivated for its fruit, which is usually dried and used as a spice and seasoning. Long pepper is a close relative of the black pepper plant, and has a similar, though generally hotter, taste. The word pepper itself is derived from the Sanskrit word for long pepper, pippali.

The fruit of the pepper consists of many minuscule fruits — each about the size of a poppy seed — embedded in the surface of a flower spike; it closely resembles a hazel tree catkin. The fruits contain the alkaloid piperine, which contributes to their pungency. Another species of long pepper, Piper retrofractum, is native to Java, Indonesia.

Dried long pepper catkins
Prior to the European discovery of the New World, long pepper was an important and well-known spice. The ancient history of black pepper is often interlinked with (and confused with) that of long pepper. The Romans knew of both and often referred to either as just piper; many ancient botanists erroneously believed dried black pepper and long pepper came from the same plant. Only after the discovery of the New World and of chile peppers did the popularity of long pepper decline. Chile peppers, some of which, when dried, are similar in shape and taste to long pepper, were easier to grow in a variety of locations more convenient to Europe.

Uses
Today, long pepper is an extremely rare ingredient in European cuisines, but it can still be found in Indian vegetable pickles, some North African spice mixtures, and in Indonesian and Malaysian cooking. It is readily available at Indian grocery stores, where it is usually labeled Thippili.

International naming
கண்டந்திப்பிலி (Kandanthippili) in Tamil
Pepe di Marisa in Italian

References
Dalby, Andrew (Oct 1, 2002). Dangerous Tastes: The Story of Spices, 89. Google Print. ISBN 0-520-23674-2 (accessed October 25, 2005). Also available in print from University of California Press.
McGee, Harold (2004). On Food and Cooking (Revised Edition). Scribner. ISBN 0-684-80001-2. pp 427-429, "Black Pepper and Relatives".

From Wikipedia, the free encyclopedia
Read More..

Cabe jawa

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Piperales
Famili: Piperaceae
Genus: Piper
Spesies: P. retrofractum

Nama binomial
Piper retrofractum
Vahl.

Cabe jawa, cabe jamu, lada panjang, atau cabe saja (Piper retrofractum Vahl. syn. P. longum) adalah kerabat lada dan termasuk dalam suku sirih-sirihan atau Piperaceae. Dikenal pula sebagai cabe solak (Madura) dan cabia (Sulawesi). Tumbuhan asli Indonesia ini populer sebagai tanaman obat pekarangan dan tumbuh pula di hutan-hutan sekunder dataran rendah (hingga 600m di atas permukaan laut).

Tumbuhan ini produknya telah dikenal oleh orang Romawi sejak lama dan sering dikacaukan dengan lada. Di Indonesia sendiri buah keringnya digunakan sebagai rempah pemedas. Sebelum kedatangan cabai (Capsicum spp.), tumbuhan inilah yang disebut "cabe". Cabai sendiri oleh orang Jawa dinamakan "lombok".


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Read More..

Terong Belanda


Family SOLANACEAE

Deskripsi
Terong belanda berupa perdu yang rapuh, tingginya 2-3(-8) m, pangkal batangnya pendek, percabangannya lebat. Daunnya tunggal, berselang-seling, bentuknya bundar telur sampai bentuk jantung, berukuran (10-35) cm x (4-20) cm, berpinggiran rata, berbulu halus, peruratannya menonjol, berujung lancip dan pendek, biasanya daun-daun itu berada hampir di ujung pucuk, memiliki bau seperti lembu kutub; tangkai daun 7-10 cm panjangnya. Bunga berada dalam rangkaian kecil di ketiak daun, dekat ujung cabang, berwarna merah jambu sampai biru muda, harum, berdiameter kira-kira 1 cm, bagian-bagian bunga berbilangan lima; daun mahkota berbentuk genta, bercuping lima; benang sari 5 utas, berada di depan daun mahkota, kepala sari tersembunyi dalam runjung yang bertentangan dengan putik; bakal buah beruang dua, dengan banyak bakal biji, kepala putiknya kecil. Buahnya berupa buah buni yang berbentuk bulat telur sungsang atau bulat telur, berukuran (3-10) cm x (3-5) cm, meruncing ke dua ujungnya, bergelantungan, bertangkai panjang, daun kelopaknya tidak rontok, kulit buah tipis, licin, berwarna lembayung kemerah-merahan, merah jingga sampai kekuning-kuningan; daging buahnya mengandung 'banyak sari buah, agak asam sampai manis, berwarna kehitam-hitaman sampai kekuningkuningan. Bijinya bulat pipih, tipis, dan keras. Kandungan : Kulit buah terong belanda mengandung suatu zat yang rasanya pahit, tetapi zat ini dapat dibuang dengan cara mengupas kulitnya atau menyeduhnya dengan air panas selama 4 menit. Mengganti air setelah merebusnya 3-4 menit dan memanaskannya kembali dapat mengurangi rasa pahit dan sepat buah yang masih muda. Setiap 100 g bagian buah yang dapat dimakan mengandung: air 85 g, protein 1,5 g, lemak 0,06-1,28 g, karbohidrat 10 g, serat 1,4-4,2 g, abu 0,7 g, vitamin A 150-500 SI, dan vitamin C 25 mg. Sebagian besar vitamin akan hilang dalam perebusan.

Manfaat
Buah terong belanda dimanfaatkan menurut berbagai cara, seperti masakan yang lezat dan makanan yang manis-manis. Buah mentah dapat digunakan untuk masakan 'chutney', kari dan sambal, sedangkan buah matang untuk sirop, sup, adonan pengisi (perut ayam, dan sebagainya) dan untuk rujak. Buah yang dibelah dapat digunakan sebagai bumbu, serta dibakar atau dipanggang untuk digunakan sebagai sayuran. Buah yang matang di pohon yang dipelihara pada lingkungan yang cocok saja yang rasa dan aromanya enak. Buah yang dimatangkan sebaik-baiknya juga penting agar dihasilkan sirup, jell, selai, pencuci mulut dan sebagai hiasan es krim yang berkualitas baik. Bijinya yang keras itu dapat dibuang setelah digodok. Air kapur dan gula dapat ditambahkan agar rasanya lebih enak.

Syarat Tumbuh
Di daerah tropik terong belanda dapat tahan hidup di ketinggian 1000 m dpl. atau lebih; terong ini masih dapat hidup di atas 2000 m dpl, jika suhu bulanan rata-ratanya tetap di atas 10° C dan embun bekunya, yang dapat membunuh tanaman muda dan daun serta ujung pucuk tanaman dewasa, tidak terlalu lebat. Di dataran rendah, pohon terong belanda tidak mampu berbunga, sedangkan udara sejuk (barangkali khususnya malam yang 'sejuk) dapat mendorong pembungaan. Oleh karena itu, tanaman ini berbuah matang pada musim dingin 'di daerah subtropik, dan jika ditanam di daerah tropik buah matang sesudah terjadi udara dingin. Rasa buah akan menjadi lebih baik pada hari-hari cerah yang panas dan malam-malam yang dingin pada musim kemarau di daerah tropik daripada selama musim dingin dl dataran tinggi. Terong belanda tumbuh baik di tanah yang balk drainasenya, karena bahan organik dan kelembapannya sedang. Tanaman ini tidak tahan terhadap genangan, walaupun hanya untuk 1-2 hari. Pohonnya yang berbuah lebat dan berumur panjang dijumpai sebagai naungan dl kandang ayam; hal ini membuktikan bahwa terong belanda resposif terhadap pupuk kandang dan tempat-tempat yang kering. Tanaman ini berakar dangkal, karenanya mudah roboh, juga cabang-cabangnya yang rapuh itu mudah sekali patah jika sedang berbuah lebat. Jadi, lokasi yang ternaung hendaknya dipilih atau diadakan pohon penahan angin.

Pedoman Budidaya
Perbanyakan dan penanaman: Benih terong belanda hendaknya dipilih dari tanaman yang sifatnya sama dengan induknya. Di Brazil, benih itu dicuci, dikeringkan dan dianginkan lalu disimpan di lemari pendingin selama 24 jam. Pendinginan dinyatakan mengakibatkan perkecambahan benar-benar 100% dalam 4-6 hari. Hendaknya telah disiapkan persemaian yang dipupuk atau diberi kompos dan dinaungi ringan. Perbanyakan dengan setek merupakan alternatif, tetapi sulit untuk memastikan akan terbebas dari serangan virus. Penumbuhan dalam wadah dapat mengurangi kerugian daripada penanaman di lapangan. Setek dari batang yang berumur 1-2 tahun, yang diameternya 10-30 mm, panjangnya 45-100 cm dapat ditanam langsung di lapangan setelah daun-daunnya dibuang. Tanaman dari setek tumbuh menjadi pohon yang rimbun bercabang-cabang rendah, yang harus dibuang bunga-bunganya agar pada tahun pertama pertumbuhan dapat terangsang. Di Selandia Baru, terong belanda kadang-kadang disambung dengan jenis-jenis yang berkerabat, khususnya dengan Solanum mauritianum Scop., yaitu satu gulma yang meliar kembali. Pohon yang tumbuh di atas batang bawah ini agak kerdil tetapi berbuah banyak sekali dan perlu ditunjang. Di Selandia Baru, pohon terong belanda ditanam dalam baris tunggal atau ganda, misalnya untuk barisan tunggal 2,5 m x 2 m atau 4,5 m x 1,5 m dan untuk barisan ganda (3,5 -F 1,5) m x 2 m atau (4 + 2,5) m x 3 m, akan menjadikan kepadatannya 2000-1000 pohon per hektare. Penanaman yang jauh lebih padat lagi juga telah dilaporkan dari beberapa negara lain. Petani-petani Selandia Baru seringkali menanam terong belanda ini sebagai tanaman tumpang sari pada kebun jeruk yang masih muda.

Pemeliharaan
Kebun buah terong belanda hendaknya berdrainase baik; seringkali tanaman ini dipelihara di punggung guludan atau di atas bedengan. Karena sistem perakarannya dangkal, penanaman terlalu dalam hendaknya dihindari, sebaliknya pemberian mulsa sangat menguntungkan. Pohon muda yang berasal dari benih dipenggal sampai tingginya tinggal 1 m agar percabangannya bermunculan, dan setiap tahun diadakan pemangkasan di awal daur kehidupannya. Pemangkasan tahunan ini terdiri -atas pemotongan cabang dan penjarangan cabang-cabang yang telah pernah berbuah, agar terjadi peremajaan cabang yang akan berbuah, dan mengurangi terpencarnya cabangcabang pohon. Waktu pemangkasan akan mempengaruhi saat panen. Untuk tanah-tanah yang kurang subur di Selandia Baru dianjurkan pemberian pupuk dengan kombinasi 110-170 kg N, 35-55 kg P2O5, dan 100-200 kg K2O per tahun. Pelaksanaannya dipecah menjadi pemupukan bagian dasar, persis sebelum pemangkasan untuk mendorong pertumbuhan pucuk, dan pemupukan bagian atas setelah buah terakhir terbentuk guna mendorong pertumbuhan buah. Di daerah tropik pemakaian sejumlah besar bahan organik dan pupuk kandang ketika membuat guludan untuk penanaman akan mengurangi perlunya pemberian pupuk tambahan. Pengairan selama musim kemarau penting untuk mempertahankan pertumbuhan dan untuk memperbaiki ukuran buah dan hasil panen.

Hama dan Penyakit
Masalah-masalah utama disebabkan oleh infeksi virus, antara lain virus-virus mosaik terong belanda, mosaik mentimun, mosaik Arab dan satu atau beberapa virus yang belum teridentifikasi. Virus-virus tersebut cepat menyebar (vektor utamanya mungkin afid) menyebabkan turunnya hasil kebun terong belanda itu. Tanaman yang sehat (asal dari benih) hendaknya ditanam sejauh-jauhnya dari pohon yang lebih tua; kesehatan kebun buah secara ketat dan pemberantasan vektornya merupakan jalan utama untuk mencegah adanya virus. Nematoda bongkol akar (Meloidogyne spp.) juga berbahaya dan bersama-sama dengan virus akan menyebabkan terjadinya tanaman kerdil dan tidak produktif; suhu dan kelembapan yang tinggi akan memperburuk keadaan. Adanya beberapa penyakit jamur, di antaranya embun tepunglah yang paling mengganggu. Jika serangannya gawat, akan menyebabkan daun tua rontok lebih awal. Penyakit ini dapat diatasi dengan cara perlakuan secara teratur sulfur atau fungisida yang lebih khusus lagi; alternatif lain ialah mempertahankan kecepatan tumbuh yang cukup tinggi untuk menggantikan kembali daun-daunnya yang hilang. Tidak banyak usaha dapat dilakukan untuk memberantas serangan bakteri yang disebabkan oleh Pfeudomonas syringae.

Panen dan Pasca Panen
Panen Mengukur waktu pembungaan akan menjurus ke masa panen yang panjang. Buah terong belanda tidak akan matang setelah dipanen, dan karena hanya buah yang matang penuh yang merupakan kualitas prima, maka pohonnya perlu dipanen beberapa kali sepanjang musim panen, yang lamanya 5-7 bulan atau lebih. Hal ini jelas menambah ongkos produksi. Pemetikannya mudah saja, karena tangkai buah mudah sekali patah di bagian lapisan absisinya yang berada 3,5-5 cm dari pangkal buahnya. Hasil Di Brazil pohon terong belanda yang jarak tanamnya cukup dengan produksi penuh, menghasilkan 20-30 kg buah per tahun: Produksinya di Selandia Baru juga hampir sama, sedangkan hasil komersial umumnya 15-17 ton/ha. Pohon terong belanda ini dapat memberikan hasil yang balk selama 11-12 tahun, tetapi umumnya menurun setelah berumur 5-6 tahun. Penanganan pasca panen Buah terong belanda dagingnya keras dan kulitnya licin dan liat sehingga mudah dikelola. Dalam keadaan kehangatan yang normal, daya tahannya sekitar 1 minggu, tetapi pada penyimpanan dingin dengan suhu 3,5° C ± 1° C buah dapat disimpan selama 8 minggu atau lebih. Colletotrichum dan Phoma yang menyerang buah yang tersimpan harus diberantas dengan perendaman dalam air panas dan pelapisan kembali dengan lilin.
sumber iptek.net.id
Read More..

Minggu, 29 Maret 2009

Get A Harder Erection - A Stronger Longer Lasting Erection Naturally

If you want to get a harder erection or you are suffering from erection problems then the combination of herbs enclosed will help you achieve one quickly and naturally...

Before we look at the herbs, let's look at exactly what you need for a hard erection.

The key to a hard erection is strong blood circulation. You need an increased flow of blood sent to the sex organs, it then needs to enter in increased volume and for this to occur you need to secrete nitric oxide.

Nitric oxide is the chemical which relaxes and expands, the blood vessels which lead into the penis and allows an increased flow of blood enter and pool in the penis.

You also need plenty of testosterone, the key male sex hormone for stamina and peak sexual performance. Overall body energy also needs to be high, for you to be able to focus on sex and finally, your mind needs to be free of stress and worry.

The herbs below are found in all the best herbal sex pills and will help you get a stronger erection and hold it for longer. Let's take a look at them.

Cnidium
Cnidium increases nitric oxide release and inhibits PDE-5 and performs the same function as synthetic drugs but does so naturally, with no side affects. In addition Cnidium also helps promote better blood circulation around the body and to the pelvic region.

Horny Goat Weed
This herb increases both nitric oxide and testosterone levels and also helps to fight stress and fatigue.

Ginseng
Ginseng increases blood and oxygen flow to the sex organs, increases body energy, reduces stress and improves overall mood and is one of the best all round tonic herbs, for better sexual health and overall wellness.

Ginkgo Biloba
Ginkgo Biloba improves blood flow around the body and into the penis. In terms of getting a harder erection, it increase the half-life of the endothelium relaxation factor which enables men to get stronger erections and hold them for longer periods of time.

Tongkat Ali Extract (Eurycoma longfolia)
The root (long jack root) of the Eurycoma longifolia tree contains bioactive Glygopeptide compounds which increase free testosterone and decrease SHBG levels in the body which leads to a harder erection.

Tribulus Terrestris Extract
This herb is a favorite of bodybuilders and other serious sportsmen, due to its ability to dramatically increase levels of testosterone in the body, improving sexual desire and stamina.

Get them ALL for Better Sexual Health

If you want to get a harder erection naturally, the above herbs will help you do just that and improve your overall health at the same time - try them and you maybe glad you did.

Source : http://www.articlesbase.com
Read More..

Khasiat Pasak Bumi


Oleh Sukimin

Sejak beberapa tahun silam pasak bumi dikenal sebagai afrodisiak. Bahkan menurut Ir Nurliani Bermawie, Ph.D, peneliti di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik ( Balittro ), Cimanggu, Bogor, sejak zaman dulu masyarakat suku Banjar di Kalimantan Selatan menggunakan pasak bumi sebagai obat kuat. Menurut Nurliani, khasiat pasak bumi yang paling dipercaya adalah pasak bumi dari pedalaman Kalimantan Barat khasiat itu telah dibuktikan oleh Prof Madya Dr Johari Mohd. Saad, Ph.D yang melakukan penelitian pada beberapa tikus jantan dan betina. Menurut penelitian tersebut, tikus jantan yang diberi ektrak pasak bumi menunjukan perilaku lebih agresif terhadap tikus betina. Hal itu diperkuat penelitian Dr H. H Ang dari School of Pharmaceutical Sciences, University Science Malaysia.
Ekstrak ethanolic yang terkandung dalam pasak bumi dapat menambah jumlah hormon testosteron pria. Ethanolic merangsang bekerjanya chorionic gonadotropin (hCG) yang bisa membantu terbentuknya testosteron.

Akar pasak bumi selain sebagai afrodisiak juga manjur untuk malaria. Penyakit yang menghancurkan sel-sel darah merah ini disebabkan plasmodium yang hidup dalam nyamuk anopeles betina. Kandungan senyawa kuasinoid pada akar pasak bumi dapat melumpuhkan plasmodium falcifarum. Selain kuasinoid akar pasak bumi juga mengandung senyawa erikomanon yang ampuh mengobati malaria.

Selain sebagai afrodisiak dan antimalaria, pasak bumi mencegah serangan kanker. Senyawa kuasinoid dan alkaloid yang terkandung dalam pasak bumi terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Abdul Razak Mohd Ali dari Forest Research Institute of Malaysia. Sebanyak 8 alkaloid ditemukan dalam akar pasak bumi, salah satunya 9-methoxycanthin 6 yang berfungsi sebagai antikanker payudara.

Penelitian yang dilakukan oleh Department pf Pharmacognocy, Tokyo College of Pharmacy & The Faculty of Medicine, Tokyo University, Jepang. Menemuka senyawa antileukimia dari pasak bumi. Selain afrodisiak, antikanker, antimalaria, dan antileukimia, pasak bumi juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi para penderita HIV.

Source : http://herbaljogja.blogspot.com/2008/06/khasiat-pasak-bumi.html
Read More..

Akar Pasak Bumi Cegah Kerusakan Hati

Sebuah riset terbaru yang dilakukan di Institut Pertanian Bogor (IPB) menunjukkan bahwa akar tumbuhan pasak bumi (Eurycoma longifolia) mempunyai khasiat melindungi organ hati dari kerusakan.

Selama ini, masyarakat secara turun-temurun mempercayai pasak bumi sebagai ramuan untuk meningkatkan gairah seksual kaum pria. Selain itu, masyarakat juga memanfaatkan pasak bumi sebagai tonikum bagi ibu-ibu yang baru melahirkan, pengobatan pembengkakan kelenjar, demam, dan juga disentri.

Namun kini akar pasak bumi dibuktikan khasiatnya oleh Ruqiah Ganda Putri Panjaitan, mahasiswa S3 Program Studi Biologi Sekolah Pascasarjana IPB dalam risetnya yang berjudul “Pengujian Aktivitas Hepatoprotektor Akar Pasak Bumi. Dalam riset ini, ramuan dari ekstrak akar pasak bumi diuji efektivitasnya terhadap fungsi hati pada binatang tikus.

“Hasil penelitian ilmiah menunjukkan pasak bumi berkhasiat dalam disfungsi seks, antimalaria, dan sitotoksik (peracunan sel). Sedangkan penelitian pengaruh pasak bumi melindungi hati dari kerusakan belum banyak dilakukan,” kata Ruqiah.

Dalam penelitiannya, Ruqiah menghabiskan 12,5 kilogram akar pasak bumi kering. Akar pasak bumi kering dihaluskan menjadi bubuk dan diekstraksi dengan larutan metanol 50 persen. Kemudian, dipartisi berulang-ulang dengan n-heksan, dipekatkan dengan vacuum rotavapor.

Hasil partisi ini masih melalui proses beberapa tahapan lagi, hingga diperoleh ekstrak yang diharapkan. Ekstrak tumbuhan asli Indonesia ini lalu diujicobakan pada tikus jantan Sprague Dawley umur 2-3 bulan. Sebelumya, semua tikus percobaan diberi karbon tetraklorida dengan dosis 0,1; 1,0 dan 10,0 mililiter per kilogram.

Karbon tetraklorida ini bersifat meracuni hati dan mengakibatkan nekrosis (kerusakan sel) tikus. Hewan percobaan dibagi tiga kelompok, tiap kelompok terdiri dari tiga ekor. Kelompok pertama, tikus yang diberi air suling. Kelompok kedua, tikus yang diberi “Silybum marianum”. Kelompok ketiga, tikus yang diberi ekstrak akar pasak bumi. Perlakuan tikus ini berlangsung selama tiga bulan.

Pada pemberian ekstrak akar pasak bumi dosis 500 miligram per kilogram berat badan tidak mengakibatkan perubahan kadar enzim hati, yakni enzim “Aspartate Transaminase”, enzim “Alanin Aminotransferaz”, dan “Alkalenfosfataz”, protein total, bilirubin total, direk dan indurek.

Gambaran ini menunjukkan secara keseluruhan sel-sel hati tidak mengalami perubahan. Dosis fraksi metanol air akar pasak bumi kemudian dinaikkan menjadi 1.000 mililiter per kilogram berat badan. Pada dosis ini, ekstrak akar pasak bumi menunjukkan aktivitas hepatoprotektor. Hal ini ditandai kadar enzim Aspartate Transaminase dan Alanin Aminotransferaz masih dalam kisaran normal. Selain itu, gambaran histopatologi (jaringan yang terpapar penyakit)-nya sebanding dengan pemberian silymarin.

Silybum marianum (Milk Thistle) adalah jenis tumbuhan sudah dikenal peranannay sebagai hepatoprotektor. Oleh karenanya, dalam penelitian itu Ruqiah menggunakan Silybum marianum sebagai pembanding. Tumbuhan ini dilaporkan mampu melindungi hati dari berbagai jenis racun, parasetamol, alkohol, carbon tetraklorida, D-galaktosamin, radiasi, penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah, pengelupasan hati dan virus hepatitis.

Source :Kompas.co.id
http://anekaplanta.wordpress.com/
Read More..

Pasak Bumi, Bukan Sekadar Janji

Oleh: Djoko Hargono, Pemerhati obat alam, di Jakarta

Meski mirip-mirip gelar pangeran atau raja Jawa, ia bukan keturunan darah biru. Tapi nama jenis tanaman yang disanjung-sanjung sebagian kaum Adam lantaran janji-janjinya yang bisa membangkitkan kejantanan. Betulkah?

Namanya terdengar bombastis. Padahal, sosoknya bukanlah tanaman raksasa nan kuat hingga mampu menembus perut Bumi. Nama yang terkesan melambangkan "kedigdayaan" itu rupanya berkaitan dengan daya linuwih (kemampuan lebih) yang dipunyainya, seperti diyakini banyak orang selama ini. Ia mampu membuat pria kokoh dalam urusan ranjang, tak ubahnya sepotong pasak raksasa yang sanggup menghunjam Bumi.

Tengok saja khasiatnya. Pasakbumi mampu meningkatkan gairah seksual, kadar testosteron, jumlah sel sperma dalam sperma, kecepatan gerak sel sperma, dan intensitas ereksi. Tak berhenti di situ. Ia juga tangguh melawan biang keroknya penyakit malaria.

Pasakbumi yang di Malaysia dijuluki "tongkat Ali" ini sudah dikenal lama sebagai tumbuhan afrodisiak. Bagian yang ampuh memang akarnya. Di dalmnya terkandung puluhan senyawa bioaktif dengan berbagai variasi struktur kimia.
Penelitian farmakologis menggunakan tikus sebagai hewan percobaan membuktikan hal itu. Ekstrak etanolik (menggunakan pelarut etanol) akar pasakbumi membuat tikus jantan menjadi sangat aktif terhadap tikus betina.

Namun, sejauh ini senyawa bioaktifnya yang bikin tikus jantan mabuk kepayang belum diketahui. Diperkirakan, senyawa itu alkaloid, senyawa dengan struktur kimia menyerupai yohimbin dalam tumbuhan Pausinytalia yohimbe (K. Schum.) Pierre. Diduga pula, mekanisme kerja afrodisiak akar pasakbumi mirip dengan P yohimbe.

Rupanya, hal itu mengandung kontroversi karena yohimbin dinyatakan tidak terbukti memiliki aktivitas sebagai afrodisiak. Karena itu, pasti ada senyawa lain yang mungkin memiliki aktivitas sebagai afrodisiak. Akhirnya diketahui, senyawa itu ternyata adalah kuasinoid.

Tanpa mempersoalkan senyawa bioaktifnya, kenyataan menunjukkan bahwa ekstrak etanolik atau pun ekstrak akuatik (menggunakan pelarut air) akar pasakbumi saja sudah menunjukkan sifat afrodisiak. Dari percobaan diketahui, tikus jantan yang diberi ekstrak akuatik dan etanolik akar pasakbumi menjadi lebih aktif terhadap tikus betina ketimbang tikus jantan yang tidak mendapat ekstrak yang sama.

Bahkan saking aktifnya, tikus jantan sampai menabrak dinding pemisah kandang agar bisa masuk ke kandang betina. Sebaliknya, tikus jantan yang tidak dikasih ekstrak akar pasakbumi tenang-tenang saja tingkah lakunya. Ini diperkuat oleh penelitian H.H. Ang dan MIK. Sim bahwa ekstrak akar pasakbumi benar-benar membangkitkan nafsu seksual tikus jantan sampai berkali-kali menunggangi tikus betina, mengalami ejakulasi, dan sebagainya. Penelitian yang sama bahkan menunjukkan, ekstrak akar pasakbumi meningkatkan indeks ereksi penis tikus jantan.

Menurut Prof Dr Johari Mohd. Saad, dari Universiti Malaya, jumlah sperma tikus jantan itu juga meningkat dan gerakannya lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak diberi ekstrak akar pasakbumi. Malah, jika tidak ada tikus betina dalam kandang, tikus jantan yang diberi
ekstrak akar pasakbumi akan melakukan tindakan homoseksual terhadap tikus jantan lain. Namun, bila tikus betina disuntik dengan ekstrak pasakbumi, ia justru ogah melakukan hubungan suami-istri.

Khasiat lainnya, pasakbumi juga meningkatkan kadar testosteron. Hasil kajian secara in vitro oleh Prof. Dr. Johari Mohd. Saad menggunakan homogenat testes penderita kanker prostat memperlihatkan, pemberian ekstrak akar pasakbumi meningkatkan kadar testosteron darah. Hormon ini berfungsi mengembangkan dan memelihara ciri-ciri kelamin sekunder pada pria serta membantu sel-sel pembentuk spermatozoa dalam melakukan tugasnya.

Selain itu, testosteron juga memiliki kerja anabolik, yakni meningkatkan pembentukan zat putih telur, terutama protein otot, sehingga tubuh menjadi kekar. Testoteron dapat pula menekan pembentukan gonadotropin oleh hipofisa. Namun, perlu diketahui, zat-zat androgen tidak boleh diberikan pada penderita kerusakan hati atau kanker prostat. Karena itu, seyogyanya pasakbumi tidak dikonsumsi oleh penderita kanker prostat atau gangguan fungsi hati.

Di luar urusan ranjang, pasakbumi ternyata ampuh untuk melumpuhkan Plasmodium falciparum strain Thailand yang sudah kebal terhadap banyak obat antimalaria. Dari penelitian diketahui, pasakbumi juga memiliki aktivitas antimalaria. Aktivitas tertinggi ditunjukkan baik oleh ekstrak kloroformik (dengan pelarut kloroform) maupun ekstrak I-butanolik (dengan pelarut I-butanol) akar pasakbumi.

Senyawa bioaktif yang berkhasiat terhadap malaria itu ialah senyawa erikomanon yang lebih aktif ketimbang obat malaria klorokuin. Senyawa eurikomalakton dan eurikomanol yang terkandung di akar pasakbumi juga memiliki aktivitas antimalaria meskipun hanya sebesar 60 - 70% klorokuin.

Tata nama kacau
Meski saat ini sudah kondang, rupanya tanaman ini sempat tidak terdokumentasikan di Herbarium Bogoriense. Akibatnya, sulit menemukan nama daerah untuk pasakbumi.
Nama pasakbumi itu sendiri mungkin nama rekaan atau ciptaan baru yang bertendensi komersial. Sebab, munculnya nama pasakbumi bersamaan waktunya dengan diketahuinya penggunaan tumbuhan itu sebagai obat kuat oleh masyarakat di pedalaman Kalimantan. Lagi pula, ada informasi yang mencoba menghubungkan bentuk akar tumbuhan itu dengan ajaran signatura (the doctrine of signature, kesimpulan berdasarkan tanda-tanda pada tumbuhan).

Lepas dari itu, nama pasakbumi masuk akal. Faktanya, akar tunggang tumbuhan ini kokoh dan tegak lurus menusuk ke dalam tanah seolah-olah menuju ke pusat Bumi. Orang pun menganggapnya bagaikan pasak Bumi. Pasakbumi akhirnya dianggap nama paling tepat untuk tanaman ini.

Dulu, pemerintah dan pihak swasta pernah meminta kepada pihak Herbarium Bogoriense -Lembaga Biologi Nasional untuk memberi kepastian tentang identitas pasakbumi. Namun, contoh tumbuhan yang mula-mula dikirimkan ke instansi itu ternyata berasal dari jenis tumbuhan lain. Maka terjadilah kekacauan tata nama di berbagai media cetak. Ketika contoh tanaman itu kembali dikirim, sayang sekali yang dikirim bukan tanaman utuh. Ada yang mengirimkan akarnya saja, ada yang akar dan daunnya. Untungnya, bagian-bagian itu berasal dari satu jenis tumbuhan.

Dari hasil determinasi contoh yang salah dan berbeda-beda itu, nama ilmiah yang pernah diberikan kepada masyarakat pun lantas berbeda-beda. Setelab ada contoh lumayan lengkap yang dikirimkan oleh seorang asisten apoteker dari Banjarmasin, barulah determinasi mengarah kepada Eurycoma longifolia Jack.

Baru sekitar Februari - Maret 1973, identitas pasakbumi dapat dipastikan, yakni Eurycoma longifolia Jack dari suku Simarubaceae.

Apalah arti sebuah nama, kata seorang pujangga. Yang penting, pasakbumi tidak mengumbar janji. (Intisari
sumber : Kompas.com
Read More..

Eurycoma longifolia atau Tongkat Ali atau Pasak Bumi

Scientific classification
Kingdom: Plantae
Division: Magnoliophyta
Class: Magnoliopsida
Order: Sapindales
Family: Simaroubaceae
Genus: Eurycoma
Species: E. longifolia

Binomial name
Eurycoma longifolia
Jack[1]

Eurycoma longifolia (a.k.a. Tongkat Ali or Pasak Bumi) is a flowering plant in the family Simaroubaceae, native to Indonesia and Malaysia.

Eurycoma longifolia is a small evergreen treelet growing to 15 m (49 ft) tall, with spirally arranged, pinnate leaves 20-40 cm (8-16 inches) long with 13-41 leaflets. The flowers are dioecious, with male and female flowers on different trees; they are produced in large panicles, each flower with 5-6 very small petals. The fruit is green ripening dark red, 1-2 cm long and 0.5-1 cm broad.

Uses
Eurycoma longifolia has become popular for its alleged testosterone-enhancing properties. It has therefore been included in some herbal supplements for bodybuilders. Historically, South East Asia has utilised the herb for its suggested antimalarial, antipyretic, antiulcer, cytotoxic and aphrodisiac properties.

Some scientific studies suggest that it enhances sexual characteristics and performance in animals.[2][3][4] However, most of these studies were conducted by the same researchers, so more research is needed.

In other studies, fractions of Eurycoma longifolia extract have been shown to induce apoptosis in breast-cancer cells[5] and to be cytotoxic to lung-cancer cells.[6]

The British Journal of Sports Medicine published the results of a scientific study in 2003, which showed that Eurycoma longifolia caused increased muscle strength and size when compared to a placebo.[7] This may demonstrate the anabolic properties of Tongkat Ali but again more research is needed. Some athletes and body builders now use Tongkat Ali extract in the hope that it will act as a testosterone-booster, to improve muscle size, strength, and performance without drugs.

Tongkat ali is sold in various extract ratios, with 1:50, 1:100, and 1:200 being most common. It should be noted that a higher extract ratio does not necessarily mean that an extract is more potent. At a higher extraction ratio, some of the active ingredients may even be lost, as the focus if often reflective of a pursuit of patent rights than achieving efficacious end product.

On the other hand, some products on the market do not state any specific extract ratio, and then it may be anything between 1:2 and 1:10. Furthermore, buyers should be aware that tongkat ali is one of the most expensive herbals sold internationally. Thus, capsules or tablets that combine tongkat ali with other ingredients and do not indicate definite quantities of each ingredient may contain just minuscule amounts of tongkat ali. The market demand for Tongkat Ali is growing, and even though plantations are being created every year, demand still outweighs supplies. Trees in their native habitat are rather scarce, and are further endangered by the common practice of wild harvesting.

References
^ "Eurycoma longifolia information from NPGS/GRIN". www.ars-grin.gov. http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/taxon.pl?417514. Retrieved on 2008-03-14.
^ Ang HH, Ngai TH, Tan TH (2003). "Effects of Eurycoma longifolia Jack on sexual qualities in middle aged male rats". Phytomedicine 10 (6-7): 590–3. doi:10.1078/094471103322331881. PMID 13678248.
^ Ang HH, Cheang HS, Yusof AP. (2000). "Effects of Eurycoma longifolia Jack (Tongkat Ali) on the initiation of sexual performance of inexperienced castrated male rats". Exp Anim 49 (1): 35–8. doi:10.1538/expanim.49.35. PMID 10803359.
^ Ang HH, Lee KL, Kiyoshi M (2004). "Sexual arousal in sexually sluggish old male rats after oral administration of Eurycoma longifolia Jack". J Basic Clin Physiol Pharmacol 15 (3-4): 303–9. PMID 15803965.
^ Tee TT, & Azimahtol HL. (2005). "Induction of apoptosis by Eurycoma longifolia jack extracts". Anticancer Res 25 (3B): 2205–13. PMID 16158965.
^ Kuo PC, Shi LS, Damu AG, Su CR, Huang CH, Ke CH, Wu JB, Lin AJ, Bastow KF, Lee KH, Wu TS. (2003). "Cytotoxic and antimalarial beta-carboline alkaloids from the roots of Eurycoma longifolia". J Nat Prod 66 (10): 1324–7. doi:10.1021/np030277n. PMID 14575431.
^ Hamzah S, Yusof A (October 2003). "The Ergogenic Effects of Eurycoma Longifolia Jack: A Pilot Study". Br. J. Sports Med. 37: 464–70. doi:10.1136/bjsm.37.5.464. http://bjsm.bmjjournals.com/cgi/content/full/37/5/464. - Abstract of study listed as item 007

Source from wikipedia
Read More..

Jumat, 27 Maret 2009

Impotence Herbs - Why a Herbal Erectile Dysfunction Remedy Works Better Than ED Pills

By Joe Barton

Natural health is becoming one of the most popular treatments in America, but do impotence herbs really work? Surprisingly, many herbs which have been used for centuries are showing positive results in different research studies.

And with so many people worried about the side effects (like permanent blindness and deafness) associated with E.D. pills like Viagra, Cialas and Levitra, it is no wonder why so many people are now allowing natural health to cure their impotence problem.

If you would like to avoid the side effects from prescription medication, here are 5 impotence herbs you may want to consider.

Why Herbal Therapy Works?

Fact! Most scientists believe in the body's internal intelligence which allows it to heal itself if given the correct means.

Unfortunately, most people think that prescription medication is the only way to heal themselves. However, science and research are showing some simple remedies that have been around for centuries are also beneficial too!

For instance, one of the most effective treatments for kidney stones is a simple water flush which consists of drinking plenty of water for a number of days. It is also proven that cranberries are one of the most effective remedies for curing a urinary tract infection. And in the case of gout, the most recent discovery is cherries.

But what about an erectile dysfunction? Did you know that there are numerous herbs that could help you feel like you are 20 again?

5 Impotence Herbs that Boost Circulation

1. Perhaps the 'superman' of herbs is gingko. Because gingko has been shown to boost blood circulation levels to the penile arteries, this herb has also been shown to reverse the effects of impotence. You can find gingko at any health store.

2. You may also want to try Indian Ginseng (Ashwagandha) which is not botanically related to ginseng. However, it is used as a tonic herb that is capable of strengthening the body. It is known to improve sexual capacity and is also known as a natural aphrodisiac.

3. Epimedium Grandiflorum Extract which is also commonly known as 'horny goat weed' has been used for centuries as a reproductive beverage. It will boost sex drive and is used to treat erectile dysfunctions. Studies prove that this herb is a natural aphrodisiac which also improves energy and reduces stress levels. You should also note that this herb will also restore low testerone levels.

4. Lepidium Meyenii (Maca Root) is a root with a wide range of medicinal benefits. It is mostly used with infertility, erectile dysfunction, and increasing sexual activity. It is offered in a herbal male sexual supplement called Vuka Nkuzi.

5. Perhaps you should also supplement zinc. It has been found that whenever an individual suffers from zinc deficiency, they may also suffer from negative effects with their sexual function. You should take 15-30 mg daily.

Cure You Erectile Dysfunction by Tomorrow

These 5 herbs may be all you need to treat your erectile dysfunction. However, if not? We promise you can be impotence free by tomorrow with our 100% satisfaction guaranteed Impotence Remedy Report which offers tons of tips about treating this disease naturally.

And this guarantee has allowed us to help thousands of men treat their common male issue with a proven, researched based, natural home remedy. With over 40 pages of everything you need to know about our home treatment, we promise you will not be disappointed. But you will be cured!

100% Satisfaction Guaranteed! These words have allowed Joe Barton and Barton Publishing to help thousands of E.D. suffers. If you would like a copy of our step by step remedy, please upload yours today.

Erectile Dysfunction Remedy

Article Source: http://EzineArticles.com/?expert=Joe_Barton
Read More..

Tanaman Obat Daun Sendok


Plantago mayor

KLASIFIKASI : Daun sendok dikenal dengan nama Plantago mayor., tetapi juga disebut Plantago asiatika L. atau Plantagodepressa Willd. Termasuk kedalam famili tumbuhan Plantaginaceae. Nama daerahnya Ki urat, kuping menjangan, otot-ototan, ceuliuncal, meloh kiloh, sangkabuah, sangkubah, suri pandak dan torongoat.

SIFAT KIMIAWI : Seluruh herba; Kandungan kimia a.l: Seluruh herba : plantagin,aucubin, ursolic acid,bethasitosterol,hentria-contane dan plantaglucide yang terdiri dari methyl d-galacturonate, D-3galactose, L-arabinose dan L-rhammose. Vitamin B1, C, A dan kalium. Rhinantin,turunan dari naphazolin sebagaiandrenergik agent, menghilangkan nyeri urat.

Biji : planterolic acid,plantasan (dengan komposisi xylose, arabinose, galacturonic acid dan rhammose), protein adenine, choline, catalpol, dan asamlemak; palmitic acid, succinic acid, stearic acid, arachidic acid, linolenicacid dan lenoleic acid.

EFEK FARMAKOLOGIS : Tumbuhan ini bersifat : anti inflamasi (anti radang), peluruh airseni (diuretic), karena unsur K, peluruh dahak (mucolytic), menghentikan batuk (antitusiv), antiseptik karena glikosid aukubin, aphrodisiak memperbaiki penglihatan pada penderita kencing manis, hepatoprotektor, menormalkan aktivitas hati. Mempunyai Rasa manis dan sifat dingin.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

1. Gangguan saluran air kemih. 6 ons herba segar, digodok 3 liter jadi 1,5 liter,dibagi 3 kali minum, atau herba segar ditumbuk, diperas jadi 1/2 mangkuk. Tambah madu 1 sendok, minum, tambah keji beling (Desmodiumgangeticum), direbus, airnya sebagai obat batu ginjal atau kandung kemih. (Saran 3 x 2 kapsul per hari)

2. Airkemih berdarah. Minum semangkok air tumbukanherba segar sebelum makan. (Saran 3 x 2 kapsul/hari)

3. Keputihan. Akar 10 g. dilumatkan,ditambah air cucian beras saring, minum. (Saran 3 x 2 kapsul per hari)

4. Disentripanas. Semangkok air tumbukan herba segar + madu 2 sendok, di tim sebentar, minum hangat. Atau Biji digiling halus, larutkan dalam anggur, sebagai tonikum. (Saran 3 x 2 kapsul per hari)

5. Disentribasiler. Minum 60 - 120 ml/hari godokan daun sendok, selama 10 hari. (Saran 3 x 2 kapsul/hari)

6. Diare. Daun segar 30 gram digodok,minum sehari 2 kali. (Saran 3 x 2 kapsul per hari, minum banyak air)

7. Gangguan pencernakan anak-anak. Biji disangrai dan dibuat bubuk untuk dimakan. Umur4-12 bulan; @ 0,5 gram; 1-2 tahun; @1gram,3-4 kali/hari. (Saran 3x 1 kapsul per hari, minum banyak air)

8. Mimisan. Daun segar dilumatkan, seduh dengan air panas, minum setelah dingin.

9. Batuk sesak, batuk darah. Herbasegar 60 g. + sedikit air, 15 g. madu atau 30 g. gula batu, di tim. Minum hangat-hangat. (Saran 3 x 2 kapsul per hari)

10. Radang saluran napas (bronchitis). Herba segar 30 g.digodok, minum, 1-2 minggu. (Saran 3 x 2 kapsul/hari)

11. Kencing manis, kencing batu. Daun0,5 genggam, digodok, air 3 gelas jadi 2 1/4gelas. Disaring, minum denganmadu. Sehari 3 kali 3/4 gelas minum. (Saran 3 x 2 kapsul per hari)

12. Sakitkuning (Acute icteric hepatitis). Daun 60 g digodok,minum. Nafsu makan timbul dalam 5 s/d 7hari, warna kuning (jaundice) menghilang dalam 14 hari. (Saran 3 x 2 kapsul per hari)

13. Luka berdarah, gigitan serangga, gigitan ular. Lukadikompres dengan air perasan daun sendok.

14. Bisul. Turapkan segenggam daun yang dilumatkan dan diremas dengan sirih.

15. Obat kuat laki-laki. 3 sendok teh biji daun sendok digiling, + 3 sendok madu, minum. (Saran3 x 2 kaps/hr)

16. Radang selaput mata. Tanaman segar direbus 15 menit, airnya diteteskan pada radang selaput mata.

17. Nyeriurat/otot. Daun lima lembar dilumatkan, gosokkan. Atau akarnya dimasak dengan minyak kelapa dihasilkan minyak untuk mengobati salah urat.

18. Kudis. Daun sendok segar 5 lbr, daun sambiloto 7 lbr, digodok, air 2 gelas jadi 1 gelas, saring, minum.

19. Batu empedu. Tanaman daun sendok ( + akar) ditambah keji beling lima kali lipat, direbus, minum.

Sumber : http://www.tanaman-obat.com/
Read More..

Tumbuhan Obat Daun Sendok


Daun Sendok
(Plantago mayor L.)
Sinonim :
= P.asiatica, Linn. = P.crenata, Blanco. = P.depressa, Willd. = P.erosa, Wall. = P.exaltata, Horn. = P.hasskarlii Decne. = P.incisa, Hassk. = P.loureiri, Roem. et Schult. = P.media, Blanco.

Familia :
Planfaginaccae

Uraian :
Daun sendok merupakan gulma di perkebunan teh dan karet, atau tumbuh liar di hutan, ladang, dan halaman berumput yang agak lembap,kadang ditanam dalam pot sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan ini berasal dari daratan Asia dan Eropa, dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian 3.300 m dpl. Tumbuhan obat ini tersebar luas di dunia dan telah dikenal sejak dahulu kala serta merupakan salah satu dari 9 turnbuhan obat yang dianggap sakral di Anglo Saxon. Terna menahun, tumbuh tegak, tinggi 15 - 20 cm. Daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun dalam roset akar. Bentuk daun bundar telur sampai lanset melebar, tepi rata atau bergerigi kasar tidak teratur, permukaan licin atau sedikit berambut, pertulangan melengkung, panjang 5 - 10 cm, lebar 4 - 9 cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuk tersusun dalam bulir yang panjangnya sekitar 30 cm, kecil-kecil, warna putih. Buah lonjong atau bulat telur, berisi 2 - 4 biji berwarna hitam dan keriput. Daun muda bisa dimasak sebagai sayuran Perbanyakan dengan biji.

Nama Lokal :
Ki urat, ceuli, c. uncal (Sunda), meloh kiloh, otot-ototan,; Sangkabuah, sangkabuah, sangkuah, sembung otot,; suri pandak (Jawa). daun urat. daun urat-urat, daun sendok,; Ekor angin, kuping menjangan (Sumatera). ; Torongoat (Minahasa). ; Che qian cao (China), ma de, xa tien (Vietnam),; Weegbree (Belanda), plantain, greater plantain, ; Broadleaf plantain, rat's tail plantain, waybread,; White man's foot (Inggris).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Infeksi saluran kencing, kencing berlemak, kencing berdarah,; Bengkak karena penyakit ginjal (nefrotik edema), batu empedu,; Batu ginjal, radang prostat (prostatitis), kencing sedikit, demam, ; Influenza, batuk rejan (pertusis), radang saluran napas (Bronkhitis) ; diare, disentri, nyeri lambung, radang mata merah (konjungtivitis),; Kencing manis (diabetes melitus), cacingan, gigitan serangga,; Hepatitis akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut), mimisan,; Gangguan pencernaan pada anak (dispepsia), cacingan,; Perangsang birahi (afrodisiak), beser mani (spermatorea),; Kencing sakit (disuria), sukar kencing, penglihatan kabur,; Batuk darah, keputihan (leukore), nyeri otot, mata merah,; Batuk berdahak, beri-beri, darah tinggi (hipertensi), rematik gout,; Sakit kuning (jaundice).;

Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Herba, biji, akar. Biji dikumpulkan setelah masak lalu digongseng atau digongseng dengan air asin.

INDIKASI:
Herba berkhasiat mengatasi:
- gangguan pada saluran kencing seperti infeksi saluran kencing,
kencing berlemak, kencing berdarah, bengkak karena penyakit ginjal
(nefrotik edema), kencing sedikit karena panas dalam,
- batu empedu, batu ginjal,
- radang prostat (prostatitis),
- influenza, demam, batuk rejan (pertusis), radang saluran napas
(bronkitis),
- diare, disentri, nyeri lambung,
- radang mata merah (konjungtivitis), menerangkan penglihatan yang
kabur,
- kencing manis (DM),
- hepatitis akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut),
- cacingan, gigitan serangga, dan
- perdarahan seperti mimisan, batuk darah.

Akar berkhasiat untuk mengatasi:
- keputihan (leukore) dan
- nyeri otot.

Biji berkhasiat untuk mengatasi:
- gangguan pencernaan pada anak (dispepsia),
- perangsang birahi (afrodisiak), beser mani (spermatorea),
- kencing sakit (disuria), sukar kencing, rasa penuh di perut bagian
bawah,
- diare, disentri,
- cacingan,
- penglihatan kabur,
- mata merah, bengkak dan terasa sakit akibat panas pada organ hati,
- batuk disertai banyak dahak,
- beri-beri, darah tinggi (hipertensi),
- sakit kuning (jaundice), dan
- rematik gout.

CARA PEMAKAIAN :
Herba kering sebanyak 10 - 15 g atau yang segar sebanyak 15 30 g direbus, lalu diminum airnya. Bisa juga herba segar ditumbuk lalu diperas dan saring untuk diminum. Untuk pemakaian bijinya, siapkan 10 - 15 g biji daun sendok, lalu direbus dan diminum airnya. Untuk pemakaian luar, herba segar dipipis lalu dibubuhkan pada luka berdarah, tersiram air panas atau bisul, lalu dibalut. Pemakaian juga bisa dengan cara direbus, lalu airnya untuk kumur-kumur pada dang gusi dan sakit tenggorok. Bisa juga digunakan dengan cara digiling halus, lalu dibuat salep untuk mengatasi bisul, abses, dan koreng.

CONTOH PEMAKAIAN :
1. Melancarkan kencing
a. Herba daun sendok segar sebanyak 6 ons dicuci, tambahkan gula
batu secukupnya. Bahan tersebut direbus dengan 3 liter air,
sampai air rebusannya tersisa separo. Minum seperti air teh
habiskan dalam sehari.

b. Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk sampai lumat Peras
dan saring sampai airnya terkumpul 1/2 gelas. Tambahkan madu 1
sendok makan, lalu diminum sekaligus.

2. Kencing berdarah :
Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Peras
dan saring sampai airnya terkumpul 1 gelas. Minum sebelum makan

3. Disentri panas :
Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk halus. Peras dan
saring sampai terkumpul 1 gelas. Tambahkan madu 2 sendok makan
sambil diaduk merata. Air perasan,tersebut lalu ditim sebentar.
Minum sekaligus selagi hangat.

4. Disentri basiler, diare :
Herba daun sendok segar sebanyak 30 g setelah dicuci bersih lalu
direbus dengan 2 gelas air sampai air rebusannya tersisa 1 gelas
Setelah dingin disaring, airnya diminum sehari 2 kali, masing-masing
1/2 gelas.

5. Mimisan :
Daun sendok segar sebanyak 15 g dicuci lalu dipipis. Seduh dengan
secangkir air panas. Setelah dingin diperas dan disaring, lalu
diminum sekaligus.

6. Batuk sesak, batuk darah :
Herba daun sendok segar sebanyak 60 g dicuci lalu tambahkan air
bersih sampai terendam dan 30 g gula batu. Ditim sampai mendidih
selama 15 menit. Minum selagi hangat.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Herba ini bersifat manis dan dingin. dan menghilangkan haus. Biji bersifat manis, dingin, masuk meridian ginjal, hati, usus halus dan paru. KANDUNGAN KIMIA : Herba ini mengandung plantagin, aukubin, asam ursolik, Beta-si- tosterol, n-hentriakontan, dan plantagluside yang terdiri dari methyl D-galakturonat, D-galaktosa, L-arabinosa dan L-rhammosa. Juga rnengandung tanin, kalium dan vitamin (B1, C, A). Kalium bersifat peluruh kencing dan melarutkan endapan garam kalsium yang terdapat dalam ginjal dan kandung kencing. Zat aktif aukubin selain berkhasiat melindungi hati terhadap pengaruh zat beracun yang dapat rnerusak sel-sel hati (hepatoprotektor), juga berkhasiat antiseptik. Biji (che qian zi) daun sendok mengandung asam planterolik, plantasan (dengan komposisi xylose, arabinose, asam galacturonat dan rharnnose), protein, musilago, aucubin, asam suksinat, adenin, cholin, katalpol, syringin, asam lemak (palmitat, stearat, arakidat, oleat, linolenat dan lenoleat), serta flavanone glycoside. Sedangkan bagian akar mengandung naphazolin. Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian 1. Fraksi etil asetat (asam) daun sendok dengan dosis 2 glkg bb yang diberikan secara oral pada tikus putih jantan yang telah diinduksi dengan asetosal 200 mglkg bb, ternyata mempunyai aktivitas antiuicer. Penapisan fitokimia fraksi etil asetat asam menunjukkan adanya golongan triterpenoid dan monoterpenoid (Sariati, Jurusan Farinasi FMIPA UNPAD, 1993). 2. Infus daun sendok 10% dan 20% terhadap kelarutan Ca dan Mg dari batu ginjal secara in vitro, mernpunyai efek melarutkan kalsium dan magnesium dari batu ginjal secara bermakna dibandingkan air suling (Ismedsyah, Jurusan Farmasi FMIPA USU, 199 1). 3. Ekstrak daun sendok pada konsentrasi 1 - 3 g/wi menunjukkan daya antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Shigella sonnei (Meriana Sugiarto, Fak. Farmasi Univ. Katolik Widya Mandala, .1992).

sumber : Iptek.net.id
Read More..

Khasiat Obat buah Semangka



Kandungan Kimia
Daging buah semangka rendah kalori dan mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, dan vitamin (A,B dan C). juga mengandung asam amino, sirulin,, asam aminoasetat, asam malat, asam fosfat, arginin, betain, likopen, karoten, bromine, natrium, kalium, silvit, lisin, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa.

Sitrulin dan arginin berperan dalam pembentukan urea di hati dari ammonia dan CO2, sehingga keluarnya urin meningkat. Kandungan kaliumnya cukup tinggi, dapat membantu kerja jantung dan menormalkan tekanan darah. Likopen merupakan anti oksidan yang lebih unggul dari vitamin C dan E.

Biji kaya zat gizi dengan kandungan minyak berwarna kuning, protein, sitrulin, vitamin B12, dan enzim urease. Senyawa aktif kukurbositrin pada bijinya dapat memacu kerja ginjal dan menjaga tekanan darah agar tetap normal.

Efek Farmakologis

Mengkonsumsi semangka yang isinya mempunyai kadar likopen cukup tinggi mengurangi resiko terkena kanker prostate.

Pada Percobaan yang dilakukan All India Institute of Sciences New Delhi pada 30 orang pria tak subur berusia 23-45 tahun yang diberi 20 mg likopen 2 kali sehari selama 3 bulan, menunjukkan peningkatan jumlah sperma. Dari 30 responden tersebut, 6 di antaranya berhasil menghamili istrinya.

Senyawa asam amino sitrulin dapat meningkatkan produksi nitroksida, yang berperan pada kemampuan ereksi pria. Sitrulin mudah disera tubuh sehingga konsemtrasi maksimum di dalam darah lebih mudah dicapai.

Contoh Pemakaian

Penghalus kulit dan penghilang flek hitam di wajah
Jemur kulit semangka secukupnya sampai kering, lalu digiling menjadi serbuk. Masukkan 2 sendok serbuk semangka tadi ke dalam jus yang dibuat dari sebatang lidah buaya dan satu buah mentimun ukuran sedang. Setelah diaduk rata, gunakan sebagai masker. Lakukan 2-3 kali seminggu, sampai kelihatan hasilnya.

Kencing Manis
Potong-potong kulit buah semangka (30 gr) da jambu biji yang masih mengkal (1 buah), lalu rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa segelas dan minum setelah dingin. Lakukan tiap hari 2-3 kali.

Rebus biji semangka (1 genggam) dengan 1 liter air sampai mendidih (45 menit) dalam panci tertutup. Setelah dingin, minum seperti teh. Lakukan setiap hari

Mengeluarkan cacing usus
Rebus dengan api kecil biji semangka segar (6 sendok makan) dengan 1 liter air (45 menit). Setelah dingin, disaring, dan diminum sehari 3 kali, masing-masing sepertiga bagian.

Insfeksi kandung kemih
Biji semangka direbus (2 sendok makan) dengan 3 gelas air sampai mendidih, selama 5 menit di dalam panci tertutup. Biarkan sampai dingin, lalu minum 3-4 kali sehari, masing-masing 1 sendok makan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

Tekanan darah tinggi
Makan buah semangka setiap hari sebagai buah segar atau jus. Sehari minum 2 gelas jus buah semangka.

Kulit buah semangka dan gambir masing-masing 30 gr, diseduh dengan air mendidih, kemudian diminum.

Tak ada salahnya mencoba pengobatan dari buah semangka. Namanya juga usaha, asal tidak melanggar syariat boleh-boleh saja. Juga, tak selamanya obat itu harus pahit, buktinya obat dari semangka ini.

sumber :
Sumber : Setiawan Dalimartha, Atlas Tumbuhan Obat Tradisional Jilid 3, Puspa Swara 2003. Diketik ulang dari Majalah Nikah Vol. 3 No. 5 Agustus 2004, Hal 16-17,
http://safuan.wordpress.com/
Read More..

Kamis, 26 Maret 2009

Watermelon, An Ingredient For Skin Care

By: Kevin Pederson

Watermelon can be called more than a thirst quencher. With so many benefits lined up in its name it is not coincidence that it is stated as one of the favorite fruits for many people. It has been used in many forms such as fresh juices, smoothies, as well as pickles depending on your taste. As it is rich in fat and protein it is widely used as a favorite snack.

Watermelon servings per day would help you in the long run. It helps you with conditions like asthma, atherosclerosis, diabetes, colon cancer and arthritis. It has nature's best source of antioxidants. These antioxidants help in neutralizing the free radicals in the body. Free radicals can cause lot of damage to your body.

Watermelon is very useful for removing blemishes on the skin. It was termed to be one of the treasured gifts of Native American. Rich in A, B and C vitamins keeps the skin fresh, radiant and hydrated. The acids in the fruits act as exfoliates.

Watermelon seed oil is also beneficial for your body. The presence of omega 6 and omega 9 essential fatty acids helps the skin immensely. This oil has a very good absorption level which readily penetrates the skin and dissolves the sebum buildup.

It proves to be a good for skin care, due to its moisturizing properties. The non-greasy oil helps to smooth your skin by refurbishing the elasticity of the skin. It is widely used as massage oil, baby oil, facials, face creams, salt scrubs, shower bath as well as hair oil.

Some Beautifying Recipes

Watermelon Toner
You would require 1 cup watermelon pieces, 2 tbsp. witch hazel (a shrub), and 2 tbsp. water.

Preparation: Blend the watermelon pieces in a blender. Strain the liquid. Add witch hazel and water in the blended juice. Dab this juice on your face using a cotton ball. This mixture is rich in sugar and vitamins like A and B. The strong astringent properties and water content gets you a fresh and clean face.

Works as a Exfoliate
Mash a cup of watermelon chunks and then apply this paste on your face. Find a place to relax for 10 minutes. Rinse it later. It is a process of natural facelift helping in cleansing and tightening the skin.

For Dry Skin
Mash a cup of watermelon chunks mixed with a banana. Banana acts like a binding agent enhancing the effect of the watermelon.

For Oily Skin
Yogurt and watermelon are a great combination for oily skin. By applying this mixture on your face, it assists in the process of exfoliation. The lactic acid in the yogurt does wonders on your skin.

Warning: The reader of this article should exercise all precautions while following instructions on the recipes from this article. Avoid using any of these products if you are allergic to it. The responsibility lies with the reader and not with the site or the writer.

Article Source: http://www.articlesnatch.com
About the Author:Kevin Pederson is the webmaster of Hair-n-Skin-Care site, it guides you with the various hair and skin care treatments. Hair and Skin Care with Juicy Watermelon. It is rich in A, B and C vitamins useful for skin as well as your hair.
Read More..

Fat Burning Foods That Burn Fat Fast

By: Victoria Johnson

Victoria, I am so confused... I have no idea what to eat any more. With all the diet information out there right now, I don't know what to do. I just want to know what to eat to burn fat fast?
- Caroline R.

Caroline, I am so excited about your question. If you have ever struggled with dimply junk on the back of your legs and butt, then just take your time and soak up every word in this article. There are many gems that you can take away and begin today to start smoothing out that rocky road.

Your question reminded me of the time when I was getting ready for a fitness championship and I had a total melt down. I was looking good, so I thought. I was so excited because I had been posing at home in my bathroom mirror and I just could not wait to see how my much better the definition in my muscles would be under posing lights" at the gym. Posing lights are special lights that are designed to make your muscles look more cut, defined and striated. Those are bodybuilding terms for looking HOT and BUFF”!

I gathered up my swimsuit, posing oil and a scrunchie to pull back my hair so that it would not cover up one beautiful striation of hard earned muscle.

I went to the gym I was training at that had a perfect set of posing lights installed by the head trainer, a NPC Body Building champion.

Ok, I get to the gym, run in the women’s locker room, put on my skimpy competition posing suit and oiled myself up. I slipped into a comfy robe to cover myself as I walked across the gym to the room we used for posing. I confidently took off my robe and gracefully walked across the room as if I was walking on stage. I believe that we should always be on” and rehearsing in our mind and with our body what we want to be.

I walked to center stage, did a customary quarter turn to face the mirror, which was my private audience, and stood in prejudging form. My first reaction was, sweet, I look awesome". I hit some poses and did a few dance moves to try out my suit. Then I did my rear lat spread facing the back of the room. In this room you could see yourself from every angle because it had a three way mirror effect and that’s when the horror hit me.

AAAAHHHHH! I was so lean, so cut and so perfectly symmetrical in every direction and at every angle except when I turned around there were these horrific little dimply dents, cellulite, as we women have come to refer to it, on MY PERFECT BODY!

I was so upset, I broke out into tears, grabbed my robe, ran back into the locker room and threw on my sweats I wore on the way over to the gym. I did not even bother to take off all the oil I had on and my sweats became an oily mess which then made my car seats a spotted mess. I did not care one bit about my clothes or my car. I could buy some more sweats and I could buy a new car if I wanted to, but I had to do something fast to get those dimples off the back of my thighs and butt. I only had two weeks to get contest ready.

I called an associate I knew and asked her for help. She gave me a referral to a nutrition scientist in Arizona. I made a distress call immediately and he promptly began to tell me about certain foods that help your body go into a positive fat burning state and he also told me how some of the foods would act as a diuretic and help me lose trapped body water under my skin to make my body appear more lean and less dimply.

YES, there is a God in Heaven and He answers prayers I thought. I took copious notes and then… do you know that he actually sent me a mini diet plan written on a piece of notebook paper. Not a science manual, not a registered FDA document, or a two hundred page book like most people sell today. It was almost illegible because like many scientists and health professionals they scribble when they write.

Well the plan not only worked, it was amazing how fast my body responded to the foods I began eating and I ended up winning my competition!

So... that plan that I received years ago, that worked wonders for me, is what I am going to share with you today.

Now keep in mind, I am not a scientist. I am a published author, professional trainer of certification programs for fitness trainers and a top selling DVD Celebrity Fitness Personality. I am all of the above but the most important attribute I am teaching you with today is, I am an ex-fat person who was over sixty pounds heavier who had cottage cheese thighs and dimply butt... and now it's gone! I bring you today my personal experience as I share with you what I have found.

FOODS THAT HELP BURN FAT FAST

Thermic Effect Principle
Foods have a thermic effect. The term "thermic effect of food" is used to describe the energy expended by our bodies in order to eat and process (digest, transport, metabolize and store) food. We expend energy by living which is metabolic functioning, breathing, working, exercising and anything else that uses muscular contractions. This is what causes your body to burn calories. Excess fat in your body is actually stored energy, whether it is on your belly or on your legs and butt. It’s fat, energy, and it has to be burned and removed in order to remove those dimples. So remember, your not fat, you just have a lot of extra energy!

This is so amazing! Processing protein requires the greatest amount of energy. Estimates range as high as 30% above your resting metabolic rate. Dietary fat, on the other hand, is so easily processed and turned into body fat that there is little thermic effect, perhaps only 2 or 3% above your resting metabolic rate. The amount of energy required to process carbohydrates falls between that of protein and fat. A range of around 10% is usually used to account for the thermic effect of food you eat.

Most of us have never heard about thermic effect of food so we just grab whatever is convenient when we are hungry

Protein causes your body to burn hotter which helps you burn more calories. So now that we know that, we have to choose the best protein sources to keep our furnace burning hot and strong all day long.

Choose low-fat protein sources

Meat, poultry and fish along with egg whites and egg substitutes are some of your best sources of protein. But be careful to choose lower fat options, such as grilled or baked, not fried or breaded. Choose milk such as skim milk rather than whole milk and always select skinless chicken breasts rather than fried chicken patties.

Fish is another good alternative to high-fat meats. Some types of fish • such as cod, tuna and halibut • have less total fat, saturated fat and cholesterol than do meat and poultry. And certain types of fish are heart healthy because they're rich in omega-3 fatty acids. These fats may help lower blood fats called triglycerides and may reduce your risk of sudden cardiac death. Omega-3 fats are most abundant in fatty, cold-water fish, such as salmon, mackerel and herring.

Catabolic Foods

Catabolic foods burn up more calories than they supply. Catabolic foods are the opposite of Anabolic foods. For example a medium sized apple (which is catabolic), would provide an average of 85 calories, however your metabolism would require an additional 99 more calories to metabolize it. As a result, you burn more calories than you are ingesting for a overall net loss.

To help maintain your weight it is helpful to eat a minimum of ten servings of catabolic foods each day. In addition to catabolic foods you can eat proteins and other carbohydrates in moderation without gaining weight.

High grade catabolic foods are more effective than others. It is best to spread the consumption of your catabolic foods over the course of the whole day. You can eat these items to your heart’s delight. You don’t have to go around counting calories or skimping on volume and quantity with theses catabolic foods. I like to combine my proteins from my list above with the vegetables listed below for my meals and then for my snacks I go to town on the fruits and vegetables listed below. I also drink two to three quarts of water per day to keep flushing my system.

HIGH GRADE CATABOLIC FOODS

FRUIT:
Black/Blueberries
Grapefruit
Oranges
Plums
Strawberries
Lemons
Raspberries
Limes
Pineapple
Cantaloupe
Oranges
Watermelon
Pears-Bartlett

VEGETABLES:
Artichokes
Parsley leaves
Asparagus
Cucumbers
Peppers
Tomato
Broccoli
Eggplant
Celery
Sweet Potato
Radishes
Zucchini
Brussels Sprouts
Leeks - cooked
Spinach
Carrots
Lettuce

There you go, this is the beginning of the entire process that can help you burn fast faster. It is enough to get you started today on your journey to a whole new you.

God Bless and make it the Best Week Ever!
Victoria

Article Source: http://www.articlesnatch.com
About the Author:Victoria Johnson is a Fitness Celebrity and Life Coach with over 23 Video/DVD Titles and her best selling Quick Start Energy Program. Visit her web site at http://www.victoriajohnson.com to sign up for her free weekly email newsletter full of all the latest insider celebrity diet secrets!
Read More..