Minggu, 25 Maret 2012

Panu Tak Kunjung Hilang, Mungkin Ini Penyebabnya

img

Panu merupakan masalah kulit yang tidak hanya mengganggu kesehatan tapi juga penampilan karena bercak putih yang ditinggalkannya. Banyak kasus yang terjadi, walaupun sudah diobati, bercak putih tersebut seringkali tidak juga hilang.#Panu Tak Kunjung Hilang, Mungkin Ini Penyebabnya#

Apa penyebabnya? Menurut dr. Susie Rendra SpKK, konsultan kesehatan detikhealth, hal itu karena jamur penyebab panu menghasilkan suatu zat bernama asam azaleat, yang menyebabkan warna kulit terinfeksi menjadi lebih pucat.

Pada saat kita menggunakan obat-obat panu yang bersifat anti jamur, biasanya saat sembuh pun warna kulit pucat atau putih tersebut tetap bertahan lebih lama. Hal ini sering dianggap masyarakat sebagai 'belum sembuh', padahal yang tersisa mungkin hanyalah bekasnya, sedangkan jamurnya sudah mati.

Obat-obat panu biasanya bekerja membunuh jamur, tidak menghilangkan bekas putih. Bekas putih biasanya akan hilang secara perlahan dengan sendirinya, atau dapat dipercepat dengan banyak berjemur.

Seperti dikutip dari detikhealth, berbagai obat anti jamur sebenarnya tersedia di Indonesia, mulai dari golongan Klotrimasol, Mikonasol, Ketokonasol, Itrakonasol dan Fluconasol. Beberapa di antaranya dijual bebas, namun sebagian hanya dapat dibeli dengan resep dokter.

Yang sebaiknya diingat adalah pengobatan panu tidak hanya membutuhkan obat-obatan saja. Kita juga harus dapat mengontrol faktor risiko jika kita memilikinya.

Panu merupakan penyakit kulit yang disebabkan infeksi jamur Malassezia Spp. Penyakit ini ditandai dengan perubahan warna kulit (menjadi lebih putih, kemerahan atau kecoklatan) dan disertai sisik yang halus. Jamur penyebab panu tersebut sebenarnya secara normal dapat dijumpai pada kulit semua orang.

Beberapa faktor risiko tertentu, misalnya kelembaban yang tinggi, sering berkeringat, meminum obat-obat antibiotik atau obat lain yang dapat menurunkan daya tahan dalam jangka yang cukup panjang, akan membuat jamur ini berkembang lebih pesat (overgrowth). Sehingga menimbulkan kelainan kulit, antara lain dalam bentuk panu.
============================================================== Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.

Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk) 2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia:
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS

0 komentar:

Posting Komentar