Sabtu, 30 April 2011

Keputihan Fisiologis dan Patologis

Keputihan Fisiologis dan Patologis

KEPUTIHAN pada dasarnya adalah semacam lendir atau cairan berlebihan yang ke luar melalui vagina. Dr. H. Leo Prawirodihardjo, SpOG(K), M.Kes, MM, PhD, Kepala UPTD RSIA Siti Fatimah Makassar kepada FAJAR mengatakan bahwa keputihan ada dua macam, yaitu fisiologis dan patologis. Fisiologis adalah cairan bening yang bisa terjadi pada perempuan mana saja termasuk bayi yang baru lahir.

Umumnya keputihan fisiologis terjadi pada remaja yang akan memasuki masa pubertas, saat terangsang dan wanita hamil. Keputihan secara patologis adalah cairanberlebihanyangkeluar dari vagina menimbulkan rasa gatal dan berbau. Selain itu, keputihan patologis juga berwarna seperti putih kental, kekuningan, keabu-abuan dan kehijau-hijauan.

Keputihan patologis bisa terjadi diakibatkan lima hal: bakteri, jamur, virus, kanker, dan protozoa. Protozoa adalah hewan kecil yang hanya bisa dilihat melalui mikroskop. Gejala keputihan yang ditimbulkan dari kelimanya pun berbeda-beda.

Leo Prawirodihardjo mengatakan bahwa gejala keputihan yang ditimbulkan oleh bakteri adalah warnanya berubah menjadi putih keabu-abuan, berbau namun tidak terlalu gatal. Untuk gejala keputihan yang disebabkan oleh jamur akan menimbulkan rasa gatal dan berwarna putih kental.

Gejala keputihan yang ditimbulkan karena faktor adanya virus adalah bau dan cairanya tidak terlalu banyak serta perubahan warna sedikit. Gejala keputihan yang disebabkan kanker lebih mudah dikenali karena cairan yang keluar disertai darah. Namun untuk gejala protozoa, warna keputihan berubah menjadi kuning kehijau-hijauan, banyak dan amis.

Untuk keeputihan secara patologis tidak boleh dianggap sepele. Keputihan ini akan menimbulkan infeksi yang perlahan-lahan naik ke mulut rahim. Bagi wanita hamil, akan bisa menimbulkan infeksi ke janin.


Sumber: Harian Fajar 16042011
Read More..

Kamis, 21 April 2011

Obat Kanker 10.000x Lebih Ampuh Dari Kemoterapi

Obat Kanker 10.000x Lebih Ampuh Dari Kemoterapi

Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya. Kenapa? Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya 10.000x lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah buah yang familiar dengan orang Indonesia.

Hasil riset membuktikan Pohon Sirsak mampu :
• Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, ataupun rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
• Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
• Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan atau penyembuhan.
• Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.

Bahan-bahannya :
- 10 buah daun Sirsak
- 3 gelas air

Cara membuatnya :
10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan airnya tinggal 1 gelas saja. Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita sehari 2 kali. Setelah minum, efeknya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.

Untuk pencegahan:
disarankan makan atau minum jus buah Sirsak.

Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter. Daun Sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun Sirsak hanya membunuh sel-sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel-sel yang tumbuh normal. Silakan mencoba.
Read More..

Jumat, 01 April 2011

Atasi Jerawat Dengan Madu

Jerawat adalah kondisi kulit yang abnormal dikarenakan gangguan produksi dari kelenjar minyak (sebaceous gland) yang berlebihan. Kelebihan produksi kelenjar minyak ini atau sebaceous gland akan menyebabkan penyumbatan pada saluran folikel rambut dan pada pori-pori kulit. Seringkali Jerawat akan menyebabkan peradangan pada kulit (kulit membengkak dan menjadi kemerah merahan). Peradangan pada kulit ini disebabkan oleh berlebihnya produksi kelenjar minyak kulit atau sebum yang kemudian menyumbat saluran kelenjar dan membentuk komedo (whiteheads) dan seborhoea. Ada beberapa penyebab jerawat diantaranya: faktor genetik atau faktor keturunan, aktivitas hormonal, kelenjar minyak yang terlalu aktif dan menumpuknya sel kulit mati. Jerawat yang tumbuh di wajah seringkali mengganggu kita dan mungkin dapat menurunkan rasa percaya diri kita. Menggunakan obat jerawat kadang-kadang belum tentu cocok dan hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Untuk pergi ke dokter, selain kita
harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit juga biasanya resepnya bersumber dari zat-zat kimia (non alami).

Resep Herbal atasi Jerawat
Tidak ada salahnya, Anda mencoba menggunakan bahan-bahan alami untuk mengatasi jerawat di wajah dengan mengeliminir penyebab-penyebab munculnya jerawat. Misalnya, dengan menggunakan masker madu dan jeruk nipis. Dalam madu, terdapat kandungan zat antiseptik yang berguna untuk membunuh bakteri yang ada pada wajah yang dapat menyebabkan jerawat semakin meradang. Sedangkan, air jeruk nipis dapat mengurangi minyak pada wajah sehingga dapat mencegah kotoran menempel di wajah.

Berikut langkah-langkah untuk membuat masker dari jeruk nipis:

* Ambil jeruk nipis dan peras airnya sebanyak 1 sendok teh.
* Campur air jeruk nipis tadi dengan 1 sendok teh madu.
* Oleskan pada wajah dan diamkan selama 30 menit.
* Bilas dengan menggunakan air dingin.

Lakukan secara teratur, insyaAllah jerawat dapat pergi dari wajah Anda.
Read More..