Rabu, 31 Maret 2010

Khasiat Melati

khasiat melati dari insomnia hingga radang ususSiapa yang tak mengenal tanaman MELATI (Jasminum Sambac), selain fungsinya sebagai tanaman hias, biasanya dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuat parfum.

Namun tak hanya itu, bunganya yang mungil berwarna putih dan mengeluarkan aroma wangi ternyata bermanfaat bagi kesehatan, demikian pula dengan daun dan akarnya.

Berikut manfaat Melati sebagai tanaman obat:

Sesak napas
Siapkan 20 lembar daun melati dan garam secukupnya. Rebus bahan-bahan itu dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga kira-kira sisa 2 gelas lalu saring. Tempel hasil rebusan di sekitar buah dada. Lakukan setiap pagi sebelum mandi.

Radang Usus
Rebus satu genggam daun melati poncosuda (nama lain melati hutan atau melati gambir) dengan 3 gelas air hingga tersisa segelas, lalu saring dan minum 2 kali sehari.

Radang Ginjal
Rebus 15 gram daun kering melati poncosuda dengan 2 gelas air hingga tersisa segelas. Minum 2 kali sehari hingga warna urin yang keruh kembali normal.

Demam dan sakit kepala
Siapkan satu genggam daun melati dan 10 bunga melati lalu remas-remas dengan tangan. Rendam hasil remasan dengan air dalam mangkuk atau rantang. Gunakan air rendaman ini untuk kompres dahi.

Menghentikan produksi ASI yang berlebihan
Satu genggam daun melati dipipis halus kemudian ditempel di sekitar payudara, lakukan setiap pagi sebelum mandi.

Sakit mata (mata merah atau belek)
Satu genggam daun melati dipipis halus lalu tempel di dahi. Jika telah mengering ganti dengan yang baru.

Bengkak akibat sengatan lebah
Satu genggam bunga melati diremas-remas hingga halus. Lalu tempel pada bagian yang sakit.

Susah tidur (insomnia)
Siapkan 1–1,5 gram akar melati yang telah dicuci bersih. Giling bahan-bahan itu lalu tambahkan air matang secukupnya lalu minum hasil saringannya.

Semoga bermanfaat!
www.AnekaHerbal.tk
Sumber: suaramerdeka.com
Read More..

Kamis, 25 Maret 2010

Tanaman Penyembuh Leukimia Dan Kanker


Dalam ukuran dan ramuan yang tepat ternyata Kayumanis Cina, Sambiloto, Daruju bahkan Komfrey dapat menyembuhkan penyakit yang amat menakutkan.

LEUKIMIA

Bahannya :
- 4 lembar daun Komfrey
- 4 gelas air

Cara membuatnya :
Setelah dicuci bersih, rebus hingga air tersisa menjadi 3 gelas. Setelah dingin, saring, bagi 2 dan minum 2 kali dalam sehari. Lakukan sampai penyakit benar-benar sembuh.

KANKER

Bahannya :
- 1 genggam daun Sambiloto kering
- 6 gelas air

Cara membuatnya :
Setelah dibersihkan, rebus hingga air tersisa separuhnya. Minum pada pagi, siang dan sore masing-masing 1 gelas. Lakukan sampai penyakit benar-benar sembuh.

KANKER PERUT

Bahannya :
- 2,5 gr bubuk kulit Kayumanis cina
- Secangkir air mendidih

Cara membuatnya :
Seduh bubuk kayu, setelah agak dingin aduk sampai rata dan minum. Lakukan 2 kali dalam sehari sampai penyakit benar-benar hilang.

KANKER HATI

Bahannya :
- 120 gr akar Daruju
- 120 gr daging Sapi tanpa lemak
- 500 cc air

Cara membuatnya :
Setelah semua bahan dicuci bersih, rebus dengan api kecil hingga air tersisa 1 mangkuk. Setelah dingin bagi 2 dan minum 2 kali sehari sampai sembuh.
Read More..

Ragam Kegunaan Pohon Teratai


Tanaman yang tumbuh subur ditengah-tengah danau atau hamparan air ini memang terlihat teramat indah. Bahkan ada yang menyebutnya bunga dewi-dewi. Berikut beberapa khasiat dari Teratai.

BATUK DARAH DAN MUNTAH DARAH

Bahannya :

- Rimpang Teratai secukupnya.

Cara membuatnya :

Cuci bersih bahan diatas lalu juice hingga terkumpul menjadi 1 gelas ukuran 200 cc. Minum ramuan tersebut sehari sekali selama 3-5 hari berturut-turut.

DARAH TINGGI

Bahannya :

- 10 gr biji Teratai

- 15 gr tunas biji Teratai

- 350 cc air

Cara membuatnya :

Rebus ramuan tersebut diatas hingga air tersisa 200 cc. Minum setiap hari. Lakukan sampai benar-benar sembuh.

DISENTRI

Bahannya :

- 50 gr rimpang Teratai

- 10 gr jahe

- 1 sendok makan madu

- 100 cc air masak

Cara membuatnya :

Setelah dicuci bersih, juice bahan tersebut diatas dan tambahkan air dan panaskan sampai mendidih. Setelah dingin, saring, dan tambahkan madu serta aduk sampai rata. Minum sehari sekali sampai penyakit benar-benar sembuh.

LEVER

Bahannya :

- 100 gr rimpang Teratai

- 50 gr rimpang segar alang-alang

- 500 cc air

Cara membuatnya :
Cuci semua bahan, kemudian potong-potong secukupnya, kemudian rebus hingga air tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum ramuan itu 2 kali sehari, masing-masing 125 cc. Lakukan sampai penyakit benar-benar sembuh.
Read More..

Minggu, 07 Maret 2010

Wortel dan Alpukat Larutkan Kolesterol Jahat

Kolesterol jahat selama ini memainkan peranan yang penting untuk menyumbatkan pembuluh darah. Akibat penyempitan pembuluh darah itu, seseorang bisa secara tiba-tiba terkena stroke atau jantung koroner. Periksa diri bila tubuh mulai terasa pegal-pegal atau kesemutan karena itu bisa menjadi awal adanya penyempitan pembuluh darah.

Ahli kesehatan, Dr Handrawan Nadesul dalam seminar kesehatan di Hotel Sahid Jaya Makassar menyampaikan, upaya mengikis kolesterol jahat tak harus dengan obat-obatan modern. Karena buah dan sayuran yang sudah tak asing lagi bagi keluarga Indonesia, yaitu wortel dan alpukat ternyata memiliki khasiat yang bisa menggelontorkan kolesterol jahat dari dalam tubuh.

Menurut dokter yang telah menerbitkan berbagai buku kesehatan, tanaman obat terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol maupun trigliserid alpukat membantu proses stabilisasi plak yang sudah terbentuk, sehingga tak mudah pecah. Alpukat juga kaya serat dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini mampu menurunkan kadar trigliserid dan kolesterol darah yang tinggi.

" Wortel juga mampu menghadang laju kolesterol darah. Tanaman ini mengandung alkaloid, flavonoid, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, belerang, vitamin A, B, C dan D, juga betakaroten dan asam lemak tak jenuh ganda. Vitamin C pada tanaman ini berkhasiaat sebagai antioksidan yang melindungi kolesterol LDL dari proses oksidasi," terangnya.

Selain itu kata Dr Handrawan, buah belimbing manis, juga mengandung protein, lemak, kalsium, foffor, besi dan vitamin A, B dan C. Buah ini berkhasiat sebagai antiinflamasi, peluruh kencing (diuretik) dan peluruh air liur (sialagoga).

Berikut resep yang ditawarkan Dr Handarawan kepada penderita kelesterol yang secara impiris turun-temurun dapat menurunkan kadar kolesterol:

1. Alpukat
Bahan: 1/2 - 2 buah alpukat matang.
Pemakaian: buah alpukat dimakan begitu saja sebagai buah. Lakukan setiap hari.

2. Wortel
Bahan: 5 buah wortel segar ukuran sedang.
Pemakaian: wortel dicuci bersih, lalu diblender atau diparut, kemudian diperas dan disaring. Minum airnya sekaligus, lakukan setiap hari.

3. Jamur lingzhi
Bahan: 10 gram jamur lingzhi.
Pemakaian: jamur lingzhi dipotong-otong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya diminum sekaligus.

4. Rumput laut
Bahan: 30 gram rumput laut kering
Pemakaian: rumput laut digiling menjadi bubuk. Masukkan ke dalam cangkir, lalu seduh dengan air mendidih. Minum air tersebut setiap hari.

5. Belimbing manis
Bahan: 2 buah belimbing manis besar.
Pemakaian: buah belimbing dimakan setelah makan pagi dan makan malam, masing-masing 1 buah.

6. Asam
Bahan: 12 gram daun asam segar. Pemakaian: daun asam dicuci bersih, lalu didihkan dengan air 1 gelas selama 15 menit. Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus. Lakukan
2 kali sehari.
7.Bawang merah
Bahan: 20 gram bawang merah segar.
Pemakaian: Bawang merah diiris tipis-tipis, dimakan bersama nasi.
Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.

8. Bawang putih
Bahan: 1-2 siung bawang putih.
Pemakaian: bawang putih diiris tipis-tipis atau dipipiskan dan dibuat bulatan kecil. Lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari.

9. Temulawak
Bahan: 3 jari rimpang temulawak segar.
Pemakaian: Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut, tambahkan 3/4 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang, airnya diminum. Lakukan setiap hari.

10. Buncis
Bahan: 30 gram buncis segar.
Pemakaian: buncis dicuci bersih, lalu rebus. Setelah agak layu, buncis diangkat. Rebusan buncis ini dimakan bersama nasi.

11. Buah murbei
Bahan: 10 gram daun murbei segar.
Pemakaian: Duan dicuci, lalu direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, Setelah dingin, disaring dan diminum. Lakukan setiap hari.

12. Seledri
Bahan: 30 gram akar seledri segar.
Pemakaian: Akar seledri dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring, minum sekaligus.

13. Daun sirih
Bahan: 15 lembar daun sirih segar.
Pemakaian: Daun dicuci bersih, lali direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Lakukan setiap hari. (Hapsah Maharani)

Sumber : http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=37976&jenis=Kesehatan
Read More..

Waspadai Ancaman Trigliserida

BAGI mereka yang selalu memantau kadar lemak dalam darah, kata trigliserida mungkin bukan istilah yang asing di telinga. Trigliserida merupakan lemak utama di dalam tubuh yang sangat erat kaitannya dengan kolesterol, di mana keduanya mempunyai hubungan yang tidak dapat dipisahkan dalam proses metabolisme

Sejumlah riset baru-baru ini mengindikasikan, jenis lemak yang satu ini patut diwaspadai karena dapat menjadi ancaman yang lebih serius bagi kesehatan. Berkaca dari riset tersebut, para ahli menekankan pentingnya dilakukan penanganan trigliserida secara lebih baik.
Suatu studi awal pekan ini menyatakan, fenomena warga dengan kadar trigliserida tinggi di Amerika Serikat semakin nyata. Presentase pengidap trigeliserida tinggi kian meningkat dalam tiga dasawarsa terakhir dan tampaknya dipicu oleh maraknya kasus obesitas.

Dalam riset lainnya, para ilmuwan Denmark melaporkan bahwa tes darah tanpa puasa menunjukkan adanya hubungan kuat antara kadar trigliserida tinggi dan rsiko stroke akibat penggumpalan darah.

Trigliserida merupakan lemak darah yang secara khusus berada pada lapis kedua low-density lipoprotein atau LDL, yang dikenal sebagai kolesterol "jahat" karena perannya dalam memicu serangan jantung dan stroke. Obat penurun kolesterol yang dikenal sebagai 'statin' memang dapat mengurangi LDL, tapi obat itu seringkali tak mampu menurunkan trigliserida -- lemak darah yang diperoleh dari makanan yang dikonsumsi dan lemak dalam tubuh.

Trigliserida sendiri adalah faktor risiko independen penyakit jantung, yang merupakan penyebab utama kematian di AS. Trigliserida dan lemak lain biasanya diukur setelah orang berpuasa selama delapan sampai 12 jam.

Penelitian di Denmark yang dimuat Journal of the American Medical Association, Borge Noerdestgaard dari Copenhagen University Hospital menganalisis kadar trigliserida tanpa harus berpuasa untuk melihat seberapa baik mereka dapat meramalkan risiko stroke.

Misalnya, orang yang berusia 55 tahun atau lebih dengan kadar trigliserida tertinggi --di atas 443 miligram per desiliter-- memiliki 17 persen risiko stroke dalam waktu 10 tahun. Sementara orang dengan kadar trigliserida paling rendah, 89 persen per deciliter, memiliki resiko sebesar 3 persen untuk terserang stroke.

"Trigliserida orang yang tak berpuasa bahkan mungkin lebih baik dibandingkan trigliserida orang yang berpuasa dalam meramalkan resiko," ungkap Nordestgaard.

Ia mengatakan, pemeriksaan tanpa puasa jauh lebih meyakinkan bagi pasien, suatu faktor yang mungkin memudahkan pemeriksaan bagi banyak orang.

Riset yang dipresenrasikan pada pertemuan American Heart Association di New Orleans, menemukan bahwa trend peningkatan kadar trigliserida di AS makin nyata. Hasil survei kesehatan pemerintah selama 30 tahun mendapati bahwa meskipun kadar LDL telah turun, persentase orang dewasa dengan kadar trigliserida tinggi naik berkali-kali lipat .

"Saat LDL diserap oleh penggunaan statin, trigliserida muncul sebagai faktor risiko baru lemak darah," ungkap Dr. Jerome Cohen dari St. Louis University School of Medicine di Missouri.

Ia mengatakan studi tersebut memperlihatkan peningkatan dramatis jumlah orang Amerika bertubuh gemuk mungkin membantu dalam menjelaskan peningkatan itu.

Sementara itu Dr. Irene Katzan dari Cleveland Clinic di Ohio mengatakan hasil riset itu dan yang lain mencerminkan adanya peningkatan perhatian pada pengendalian masalah trigliserida. "Akhirnya lemak (trigliserida) itu mendapat perhatian yang semestinya," katanya.
disadur dari www.kompas.com

Sumber :http://aldiperdana.web.ugm.ac.id/trigliserida.html
Read More..