Jumat, 09 Maret 2012

Agar Jalan Kaki Lebih Bermanfaat

Jalan kaki secara rutin ternyata banyak manfaatnya. Namun, dengan sedikit modifikasi, manfaat itu masih bisa ditingkatkan. Salah satunya dengan melakukannya bersama orang yang Anda sayangi.
Aktivitas fisik yang satu ini kelihatannya sederhana tapi manfaatnya benar-benar bisa dirasakan. Cukup berjalan kaki setiap hari selama 30 menit, kalau dilakukan dengan rutin, akan mengurangi peran dokter dalam memelihara kesehatan Anda.
Itulah intisari laporan Surgeon General di AS (setara dengan Ditjen di Departemen Kesehatan - Red) setebal 278 halaman tentang aktivitas fisik dan kesehatan, yang dipublikasikan pada tahun 1996. Dalam laporan itu juga ada anjuran agar kita melakukan aktivitas fisik dengan porsi sedang selama 30 menit sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari.
Hal yang sama juga merupakan temuan sentral dari penelitian yang dilakukan di Harvard University dan dipublikasikan di New England Journal of Medicinebeberapa waktu silam. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa jalan kaki dapat menurunkan risiko serangan jantung pada wanita.
Sementara menurut dr. Sadoso Sumosardjuno, SpKO, ahli kesehatan olahraga, jalan kaki cepat dengan frekuensi latihan 3 - 5 kali seminggu, dengan lama latihan 20 - 60 menit sekali latihan, juga bisa menurunkan tekanan darah. Dengan latihan itu pembuluh-pembuluh darah menjadi rileks. Lama kelamaan, latihan dapat melemaskan pembuluh-pembuluh darah, sehingga tekanan darah menurun, sama halnya dengan melebarnya pipa air akan menurunkan tekanan air.
Faedah jalan kaki tak cuma sampai di situ. Dilaporkan oleh JoAnn E. Manson, guru besar ilmu kedokteran di Brigham and Women’s Hospital/Harvard Medical School, jalan kaki cepat tiga jam seminggu dapat memangkas risiko penyakit jantung sampai 40%. Kira-kira setara dengan manfaat joging atau senam aerobik.
Nah, sepertinya, dengan melakukan jalan kaki lebih banyak, buah manis yang bisa dipetik juga lebih besar, begitu disimpulkan dari analisis Manson terhadap 72.488 wanita yang dilibatkan dalam penelitiannya. Risiko serangan jantung pada wanita yang melakukan jalan kaki lima jam atau lebih dalam seminggu dapat turun hingga separuhnya.
Kalau yang dipilih aktivitas sedang, seperti jalan kaki, untuk mencapai hasil yang sama diperlukan waktu beraktivitas sedikit lebih lama ketimbang aktivitas lebih keras. Manson memberi contoh, untuk membakar jumlah kalori dan menghasilkan penurunan risiko penyakit jantung yang sama olahraga keras macam joging cuma membutuhkan waktu 1,5 jam seminggu. Sementara, jalan cepat memerlukan waktu tiga jam per minggu.
Perlu variasiNamun jangan dulu mencibir jalan kaki. Bagaimanapun juga, kegiatan olah tubuh yang satu ini memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya tidak bisa diremehkan begitu saja. Bisa disebut umpamanya, risiko cedera yang rendah. Yang terpenting, banyak orang bisa melakukannya - dan kapan saja. Nyatanya, sebagai aktivitas fisik yang mudah, murah, praktis, risiko rendah dan menyenangkan, jalan kaki merupakan aktivitas fisik paling populer di negara adidaya Amerika.
Di tahun 1987 jumlah orang Amerika yang memilih jalan kaki sebagai salah satu aktivitas fisik berjumlah 12 juta orang. Belakangan, jumlah itu membengkak menjadi lebih dari 17 juta orang. Kalau di negara kita ada yang mengadakan survai soal pejalan kaki, barangkali popularitasnya akan tampak dalam angka-angka juga. Coba saja Anda lihat, di daerah perkotaan, entah kota besar atau kecil, semakin jamak orang berjalan kaki untuk kesehatan.
Dibandingkan dengan berjalan kaki, yang boleh dibilang salah satu pilihan terbaik yang dapat dilakukan untuk mendongkrak kesehatan, jalan-jalan ke mal, sayangnya, jauh kurang berarti untuk kesehatan. Masalahnya, untuk mencapai manfaat optimal jalan kaki haruslah dilakukan secara rutin. Tak bedalah dengan program kebugaran umumnya. Di bawah ini tujuh strategi yang bisa Anda lakukan untuk mendongkrak manfaat jalan kaki harian Anda:
  1. Variasi akan meningkatkan kebugaran.
  2. Perhatikan teknik berjalan.
  3. Lebih baik lagi dengan tongkat.
  4. Hiking pun bagus.
  5. Jangan takut pada perbukitan.
  6. Main cepat-cepatan
  7. Berjalan kakilah bersama orang yang Anda sayangi.
============================================================== Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.

Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk) 2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia:
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS

0 komentar:

Posting Komentar