Jumat, 03 Agustus 2012

Kista adalah rongga patologis yang berisi cairan, semi cairan atau gas yang dibatasi oleh epitel atau jaringan ikat. Tahukah Anda jika penyakit ini juga bisa menyerang gigi Anda? Kista periapikal merupakan kista yang paling sering terjadi di rongga mulut. Kista periapikal tergolong dalam kista odontogenik.
Kista odontogenik sendiri mempunyai pengertian yaitu kista yang disebabkan oleh gigi, baik karena peradangan pada gigi atau karena malformasi (kelainan pembentukan) gigi selama perkembangan. Sedangkan kista periapikal adalah kista yang terbentuk pada ujung akar gigi yang jaringan pulpanya (sarafnya) sudah mati, yang merupakan kelanjutan dari peradangan pada jaringan pulpa gigi (pulpitis). Diagnosis dari kista periapikal dapat ditentukan melalui rontgen gigi dan pemeriksaan histologis.
Kista periapikal ini dapat terjadi di ujung gigi manapun, dan dapat terjadi pada semua umur. Ukurannya berkisar antara 0.5-2 cm, tapi bisa juga lebih. Bila kista mencapai ukuran diameter yang besar, ia dapat menyebabkan wajah menjadi tidak simetri karena adanya benjolan dan bahkan dapat menyebabkan parestesi karena tertekannya syaraf oleh kista tersebut.
Apa Penyebabnya?
Kista periapikal disebabkan oleh infeksi gigi karena caries (gigi berlubang). Apabila gigi yang berlubang dibiarkan terus menerus, maka akan menyebabkan peradangan pada jaringan pulpa gigi (pulpitis) kemudian terjadi kematian saraf pada gigi tersebut. Setelah gigi nonvital (mati) lama-kelamaan akan dapat terbentuk kista periapikal pada ujung akar gigi tersebut.
Bagaimana Gejalanya?
Kista periapikal umumnya tidak menimbulkan keluhan atau rasa sakit, kecuali jika terjadi infeksi pada kista tersebut (infeksi sekunder).
Bagaimana Perawatannya?
Perawatan untuk kista ini, antara lain:
1. Perawatan endodontik (perawatan saraf gigi)
Perawatan endodontik dilakukan apabila kista yang terbentuk belum terlalu besar atau belum parah. Jika perawatan ini dilakukan, maka perlu dilakukan rontgen gigi secara periodik untuk mengecek penyembuhan dari kista tersebut.
2. Pengambilan kista
Perawatan ini paling sering dilakukan untuk menangani kista periapikal, karena apabila dengan perawatan endodontik penyembuhannya belum tentu berhasil. Pengambilan kista ini kadang juga disertai pengambilan gigi yang terlibat.
Kesehatan mulut dan gigi sangatlah penting untuk kita jaga. Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya masalah kronis pada mulut dan gigi seperti diatas, cara yang paling mudah adalah dengan menyikat gigi secara teratur dua kali sehari, dan pastikan pasta gigi yang Anda gunakan mengandung flouride untuk mencegah gigi berlubang.
Sumber: detikhealth.com
============================================================== Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.

Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk) 2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia:
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS

0 komentar:

Posting Komentar