Rabu, 04 Juli 2012

Anak yang Terlambat Bicara Belum Tentu Autis

img
Normalnya, perkembangan kemampuan berbicara dimulai pada usia 2 tahun dan ditandai dengan mengucapkan kalimat-kalimat sederhana. Keterlambatan berbicara anak sering dihubungkan dengan gangguan autisme atau ketidakmampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. 
Tapi penemuan terbaru menemukan tidak ada hubungan antara anak yang terlambat berbicara dengan gangguan perilaku. Psikolog anak meminta orangtua tidak perlu naik dan menyarankan untuk menunggu dan mengamati hingga usia anak 5 tahun. 
Hal ini karena perbedaan emosi dan perilaku tidak teramati meski anak belum terampil berbicara hingga umur 5 tahun. 
Menurut penelitian terbaru yang dimuat di jurnal Pediatrics, hubungan antara ketrampilan berbicara dengan gangguan emosi dan perilaku hanya tampak pada usia 2 tahun. Pada usia ini, anak-anak yang kemampuan bicaranya hanya 15 persen dari rata-rata cenderung rewel. 
Meski begitu, orangtua tidak perlu buru-buru mengonsultasikan perbedaan perilaku anaknya tersebut pada psikiater. Langkah yang dianjurkan oleh para peneliti adalah wait and see, yakni mengamati perkembangan si anak hingga mencapai umur 5 tahun. 
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Andrew Whitehouse tersebut, perbedaan perilaku tidak teramati lagi pada usia 5 tahun meski anak tersebut masih belum terampil berbicara. Artinya kemampuan bicara belum tentu berhubungan dengan gangguan emosi dan perilaku. 
"Saya pikir keterlambatan berbicara pada anak bukan satu-satunya faktor yang memicu gangguan emosi dan perilaku di kemudian hari," ungkap Whitehouse yang juga seorang psikolog anak diUniversity of Western Australia seperti dikutip dari Livescience, Senin (4/7/2012). 
Dalam penelitian tersebut Whitehouse mengamati 1.245 anak yang lahir antara tahun 1989-1991. Setelah mensurvei orangtuanya saat berusia 2 tahun, Whitehouse kembali mengamati perkembangan anak-anak tersebut pada usia 5, 8, 10, 14 dan 17 tahun.
detikHealth
============================================================== Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.

Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk) 2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia:
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS

0 komentar:

Posting Komentar