Jumat, 18 Mei 2012

Lemak Perut Tingkatkan Risiko Kematian

Dalam satu penelitian terbesar untuk jenisnya, para peneliti di Klinik Mayo, Rochester, Minnesota, mendapati bahwa orang berpenyakit jantung yang memiliki sedikit lemak perut sekalipun, berisiko dua kali lipat untuk meninggal dunia dibandingkan mereka yang berlemak di bagian tubuh lain.
Penelitian yang dipimpin oleh Francisco Lopez-Jimenez menganalisis data yang dikumpulkan dari lima penelitian mengenai hampir 16.000 serangan jantung di seluruh dunia. Lopez-Jimenez mengatakan para peneliti berusaha meramalkan bagaimana kesehatan pasien di kemudian hari, berdasarkan lokasi tumpukan lemak di tubuh mereka. "Kami mendapati bahwa orang yang berlemak lebih banyak di perut daripada pinggul atau dengan perut terlalu besar, memiliki kemungkinan 25 sampai hampir 70 persen untuk meninggal dunia dibandingkan mereka yang memiliki distribusi lemak normal," ujar Lopez-Jimenez.
Walaupun obesitas sudah lama dikaitkan dengan penyakit kardiovaskuler, Lopez-Jimenez, kepala program Cardio-Metabolic di Mayo, mengatakan hal itu bukan alat prediksi yang terbaik untuk kesehatan jangka panjang. Obesitas biasanya diukur dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT) seseorang, yaitu jumlah lemak tubuh dibanding berat dan tinggi badan. Tapi dalam penelitian ini, orang dengan IMT lebih tinggi yang memiliki lemak lebih banyak secara keseluruhan, hidup lebih lama dibanding mereka yang memiliki IMT lebih rendah.
Lopez-Jimenez mengatakan distribusi lemak adalah indikator yang lebih baik. Para peneliti tidak tahu mengapa lemak perut meningkatkan risiko kematian dibanding lemak yang merata di seluruh tubuh atau di bagian tubuh lain, seperti kaki dan bokong. Menurut Lopez-Jimenez, tampaknya lemak perut lebih aktif metabolismenya, menyebabkan kolesterol dan tekanan darah naik. "Semua faktor itu menyebabkan penyakit jantung. Jadi, bagi seseorang yang sudah berpenyakit jantung, kami yakin faktor-faktor itu hanya akan semakin memperburuk," paparnya.
Untungnya, para pakar mengatakan lemak perut adalah jenis yang paling mudah dihilangkan. Kebanyakan orang dapat mengurangi lemak perut dengan diet kalori rendah dan serat tinggi serta olah raga secara rutin. Artikel ini dimuat dalam Journal of the American College of Cardiology dan dilansir "VOA"6 cara untuk mengikis lemak perut dapat anda simak di artikel sebelumnya
============================================================== Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.

Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk) 2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia:
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS

0 komentar:

Posting Komentar