Senin, 28 Mei 2012

Bocah Hobi Cabuti Alis & Rambut Karena Gangguan Mental OCD

img
Kelainan obsesif kompulsif (OCD/Obsessive-Compulsive Disorder) adalah gangguan mental dan pikiran terhadap ketakutan yang tidak masuk akal sehingga membuat penderitanya melakukan perilaku yang berulang-ulang. Gara-gara OCD, rambut dan alis bocah 11 tahun ini habis karena dicabuti.
Max Sherwood, bocah laki-laki umur 11 tahun mengalami kebotakan akibat gangguan psikologis yang disebut trichotillomania. Gangguan yang termasuk salah satu bentuk obsessive compulsive disorder ini membuatnya hobi mencabuti rambutnya sendiri.
Dimulai sejak duduk di kelas 2 SD, bocah asal Riverdale, Iowa mulai hobi mencabuti alis matanya di kelas. Dalam beberapa bulan pertama, orangtua dan gurunya tidak menyadari kondisi Max sampai akhirnya pada suatu ketika alis matanya kedapatan sudah habis.
Makin hari kebiasaan Max bukan berkurang, malah belakangan tidak hanya mencabuti alis tetapi juga rambut di kepala. Akibatnya rambut Max lama-kelamaan menipis, persis seperti kebanyakan pria dewasa yang mulai menghadapi masalah kebotakan berpola.
Ibunya, Cancade akhirnya mendapat informasi tentang gangguan mental yang diderita anaknya ketika bergabung dengan Hair Club for Kids, organisasi yang membantu mengatasi masalah kebotakan pada anak. Sebagian anggotanya adalah pasien kanker yang menjalani kemoterapi.
Setelah berkonsultasi dengan organisasi tersebut, pada tahun 2012 Cancade mendapatkan rambut palsu yang didesain khusus untuk Max. Rambut palsu semi-permanen itu dibuat dari bahan serat sintetis yang sangat kuat dengan sedikit anyaman rambut asli.
"Berkat lem khusus dalam rambut palsu tersebut, Max tidak bisa lagi mencabuti rambutnya dan bisa mengalihkan perhatiannya agar bisa mengerjakan hal lain," ungkap Cancade seperti dikutip dari ABC News,.
Dr Martin Franklin, psikolog dari University of Pennsylvania mengatakan trichotillomania seperti yang dialami Max bisa dipicu oleh depresi dan kegelisahan. Beberapa orang juga mengalaminya karena merasa bosan saat melakukan aktivitas yang tidak disukainya.
Menurut Dr Franklin, anak-anak dengan gangguan ini umumnya juga mengalami kesulitan belajar. Pergaulan juga terhambat karena umumnya lingkungan akan memberikan stigma negatif pada anak-anak yang suka mencabuti rambut seperti sedang stres atau mungkin gila.
Karena digolongkan sebagai salah satu bentuk obsessive compulsive disorder, solusi paling manjur untuk masalah ini biasanya dilakukan dengan terapi perilaku (behavior therapy). Prinsip dalam terapi ini adalah mengalihkan perhatian anak agar mau melakukan hal lain.
============================================================== Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.

Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk) 2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia:
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS

0 komentar:

Posting Komentar