Rabu, 16 Mei 2012

Kesehatan Seorang Manusia Dibentuk Sejak Dalam Kandungan

Kualitas kesehatan seseorang dalam hidupnya sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang diasup ibu sebelum dan selama kehamilan. Para ibu yang kekurangan gizi berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Jika gizi anak tidak diperbaiki, maka ia beresiko tinggi menderita penyakit kronis kala dewasa.
Mempersiapkan kehamilan dengan mempertimbangkan keseimbangan gizi pada fase awal kehidupan merupakan konsep Development Origins of Health and Disease (DOHaD) yang diperkenalkan dalam acara Early Life Nutrition Forum yang diadakan di Jakarta 15-16 Mei 2012. Forum ini dihadiri lebih dari 200 ahli kesehatan.
"Memahami konsep ini dapat membantu memperbaiki kualitas kehidupan anak, baik jangka pendek maupun jangka panjang," kata Dr. Jacques Bindels, Scientific Director Research & Development Danone Baby Nutrition dalam jumpa pers mengenai forum ini. Ia mengatakan konsep DOHaD didukung oleh sejumlah hasil penelitian.
Riset terbaru yang dipresentasikan dalam forum tersebut membuktikan, pola makan ibu pada masa kehamilan dapat mengubah fungsi DNA bayi di dalam rahim dan meningkatkan risiko bayi mengalami obesitas.
"Faktor genetik ternyata bukan faktor utama penyakit kronik dan gaya hidup juga tidak terlalu berpengaruh. Pola makan selama kehamilan dan faktor lingkungan pada tahap awal kehamilan sampai masa kanak-kanak sangat berpengaruh. Ini menjelaskan mengapa ada orang yang obesitas dan diabetes, namun ada orang yang tetap sehat," kata Prof.Mark Hanson pembicara dari University of Southampton, Inggris.
Ia menambahkan, gizi yang kurang serta faktor lingkungan pada tahap awal kehamilan akan berpengaruh pada struktur organ, mulai dari komposisi lemak, tulang, sistem kardivaskular, respon stres, mood dan perilaku, fungsi kognitif hingga masa pubertas anak.
Dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG, Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menegaskan bahwa sebuah kehamilan memang harus dipersiapkan.
"Kualitas sperma dan sel telur juga dipengaruhi oleh nutrisi yang diasup. Demikian pula saat bayi dikandungan sangat dipengaruhi oleh kecukupan gizi," katanya dalam kesempatan yang sama.
Kekurangan zat gizi mikro dan makro, bukan cuma berpengaruh pada kondisi fisiknya tapi juga perilaku. "Anak yang kekurangan zat besi kecerdasannya lebih rendah dan rentan mengalami gangguan perilaku, lebih agresif, mudah depresi bahkan bunuh diri," ungkapnya
http://health.kompas.com
============================================================== Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.

Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk) 2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia:
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS

0 komentar:

Posting Komentar