Sabtu, 18 Agustus 2012

Penanganan Hipertensi Pada Usia Lanjut

Berkat kemajuan dalam bidang ekonomi dan kesehatan jumlah penduduk yang melampaui usia 60-65 tahun meningkat pesat. Hal ini akan membawa masalah kesehatan yang selama ini jarang menjadi perhatian kita. Beberapa penyakit seperti pikun (demensia), keropos tulang (osteoporosis), masalah menopause. dan juga hipertensi sering menyerang di usia tua.

Hipertensi

Hipertensi
Hipertensi pada usia lanjut perlu mendapat perhatian yang lebih serius. Selain elastisitas pembuluh darah penderita yang menurun, kerja jantung umumnya pun sudah mulai terganggu.Hipertensi pada usia lanjut juga selalu membawa pengaruh buruk karena penyakitnya “tidak jinak”
Pada usia lanjut bila tekanan darahnya, baik sistolik maupun diastolik, meninggi dalam waktu yang tidak terlalu lama maka harus dicurigai adanya pembuluh darah ginjal yang terganggu. Hal ini dikenal sebagai hipertensi renovaskuler aterosklerotik.
Beberapa penelitian yang telah dilakukan mengenai hipertensi pada usia lanjut menghasilkan hal-hal yang menarik diketahui. Ternyata upaya menurunkan tekanan darah pada usia lanjut memperoleh keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan golongan usia muda dan menengah.
Hubungan antara tekanan darah yang meninggi dengan penyakit jantung-pembuluh darah (kardiovaskuler) lebih nyata terlihat pada penderita yang lanjut usia. Umumnya tekanan darah diastolik meningkat mengikuti pertambahan umur. Akan tetapi, tekanan darah sistolik peningkatannya lebih nyata pada usia lanjut.
Hal hal berikut perlu diperhatikan untuk menangani hipertensi pada penderita yang berusia lanjut. Selain kondisi tubuh yang sudah tidak prima, penderita pun perlu ditangani secara lebih sabar dan telaten.1) Tekanan darah diukur pada posisi berdiri.2) Penurunan tekanan darah lebih dari 20 mmHg setelah 1 menit pada posisi tegak. dianggap abnormal.
3) Tekanan darah diturunkan bertahap. Bila tekanan darah sebelumnya lebih tinggi dari 180 mmHg. tekanan diturunkan 20 mmHg lebih rendah. Selanjutnya tekanan diturunkan bertahap sampai sistolik kurang dari 160 mmHg dan diastolik kurang dari 90 mmHg.
============================================================== Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.

Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk) 2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia:
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS

0 komentar:

Posting Komentar