Jumat, 20 April 2012

WHO Cemaskan Penyalahgunaan Antibiotik

Badan  Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, resistensi obat yang sebagian dipicu oleh penggunaan antibiotik secara tidak rasional telah menewaskan ratusan ribu orang setiap tahun.  Oleh karena itu, perlu penanganan yang segera untuk meng
atasi masalah tersebut.
"Kami benar-benar melihat evolusi yang bertambah cepat dalam penyebaran masalah ini dan intinya adalah masalahnya lebih cepat daripada penyelesaian," ungkap asisten direktur umum WHO Keiji Fukuda, 
Para pakar kesehatan mencatat, hanya sedikit saj anegara yang memiliki rencana menangani masalah resistensi obat, yang meningkat di tengah meningkatnya konsumsi antibiotik.
"Di sebagian besar negara, tak ada rencana, tak ada anggaran, tak ada garis pertanggung-jawaban untuk masalah yang sangat serius ini. Sistem surveilans lemah, sistem itu tak ada di banyak tempat," kata Mario Raviglione, pejabat WHO yang memimpin kampanye melawan tuberkulosis.   Ditambahkannya, kualitas antibiotik dipertanyakan di sebagian negara tersebut. "Dosis tak optimal sesungguhnya adalah pemicu mekanisme yang mengembangkan kekebalan terhadap obat. Penggunaan antibiotik seringkali tak layak, kami menyebutnya tidak rasional. Itu memudahkan terciptanya ketahanan terhadap obat," terangnya.      Selain itu, penggunaan antibiotik pada ternak --guna mendorong pertumbuhan dan mencegah penyakit serta mengobati hewan sakit-- juga memberi sumbangan pada resistensi obat. Setiap mikroba yang tahan terhadap obat yang berkembang pada hewan ternak dapat berpindah ke manusia melalui rantai makanan.
Karena mikroba akan selalu berusaha jadi kebal terhadap obat, "masalah ini takkan pernah hilang", kata Fukuda.
WHO mengekspos masalah penggunaan antibiotik  sebagai isu utama dalam memeringati  Hari Kesehatan Dunia tahun ini.  WHO ingin semua pemerintah, masyarakat sipil dan industri farmasi berupaya dengan beragam strategi guna menangani resistensi obat
============================================================== Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.

Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk) 2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia:
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS

0 komentar:

Posting Komentar