Jumat, 20 April 2012

Apoteker Cegah Penyalahgunaan Antibiotik

Salah satu faktor yang ikut memicu terjadinya penggunaan antibiotik yang tidak rasional di masyarakat adalah praktek kefarmasian  yang masih banyak masalah.
Ketua Asosiasi Apoteker Indonesia (AAI),  M. Dani Pratomo menilai, pelaksanaan praktek kefarmasian di Indonesia saat ini masih jauh dari harapan. Terbukti, masih banyak apotik yang tidak dilayani seorang apoteker.
Selain itu, obat-obat yang seharusnya menggunakan resep juga terlalu mudah didapat, terutama bagi masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Semua ini, kata Dani, menjadi salah satu penyebab utama maraknya penggunaan antibiotik yang tidak rasional.
"Apoteker harus berada di apotik dan berhadapan dengan pasien. Tugas apoteker yang benar adalah melakukan skrining terhadap resep yang masuk," ujar Dani saat dihubungi KOMPAS.com, Kamis .
“Kalau setiap apotik menjalankan praktek kefarmasian dengan benar, ini bisa menurunkan penggunaan antibiotik secara tidak rasional,” tambahnya,
Skrining oleh seorang apoteker, kata Dani, dapat dilakukan melalui beberapa cara. Pertama, memeriksa apakah resep yang ditulis dokter sudah sesuai dengan penyakit yang diidap pasien. Kedua, melakukan pengecekan apakah nama pasien yang tertera di resep sesuai. Ketiga, melihat pemberian obat yang diresepkan sudah rasional atau tidak.
Dani juga menghimbau agar masyarakat tidak pergi ke apotek yang tidak dijaga oleh apoteker.  "Saya mengimbau kepada masyarakat, menukarkan resep harus ke apoteker. Jika tidak ketemu apoteker di apotek tersebut, sebaiknya cari apotek yang lain. Ini adalah hak pasien atau konsumen dan bagian dari edukasi," pungkasnya.
============================================================== Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.

Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk) 2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia:
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS

0 komentar:

Posting Komentar