Sabtu, 28 April 2012

Detik-detik Kematian Pasien Kanker Jadi Tontonan Publik

img
Detik-detik kematian adalah peristiwa sakral yang tak seharusnya jadi tontonan. Namun seorang pasien kanker meminta agar detik-detik kematiannya disiarkan televisi agar orang tahu bagaimana saat-saat kematian itu terjadi. 
BBC Two, sebuah program televisi di Inggris berencana menayangkan detik-detik kematian Gerald, pasien kanker berusia 84 tahun. Kanker yang diderita pria tersebut sudah mencapai stadium terminal atau menyebar ke seluruh tubuh dan tidak mungkin disembuhkan. 
Atas permintaannya sendiri, Gerald minta dilakukan euthanasia atau suntik mati. Euthanasia dilakukan 1 Januari 2012, namun sebelumnya pada November 2012 ia telah menyatakan persetujuan pada para kru BBC Two untuk mendokumentasikan detik-detik kematiannya. 
"Saya tidak ingin mati, tapi itu pasti terjadi kecuali ada mukjizat. Saya tidak akan bertahan lama-lama. Saya tidak takut," pesan Gerald pada para kru dan produser film dokumenter tersebut sebelum meninggal. 
Alhasil, kematian Gerald akan mengisi acara Inside the Human Body episode kedua yang segera ditayangkan BBC Two dalam waktu dekat ini. Sang produser acara, Sir Terry Prachett berharap film dokumenter ini bisa membuka wawasan orang tentang kematian. 
"Banyak yang menilai tayangan kematian di TV tidak dibenarkan. Tapi kami ingin mengangkat kematian yang damai dan natural dari sudut pandang orang-orang yang pekerjaannya dekat dengan kematian," ungkap Sir Prachett seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (28/4/2012). 
Sudah bisa diduga, rencana Prachett langsung mendapat kecaman terutama dari kalangan aktivis anti-euthanasia. Dr Peter Saunders, direktur kelompok anti-euthanasia Care Not Killing mengatakan tayangan tersebut sama sekali tidak bisa dibenarkan. 
"Mungkin kami tidak bisa menghalangi rencana BBC Two tersebut, tapi kami rasa kematian adalah sesuatu yang sangat pribadi dan personal. Peristiwa ini sudah sangat sensitif tanpa harus ditayangkan secara luas di televisi," ungkap Dr Sauders. 
Meski begitu, juru bicara BBC Two mengatakan bahwa tayangan kematian yang damai seperti yang dialami Gerald akan membuka wawasan orang tentang kematian. Apalagi, alasan Gerald untuk meminta euthanasia cukup masuk akal karena tubuhnya sudah tidak berfungsi normal.
============================================================== Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.

Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk) 2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia:
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS

0 komentar:

Posting Komentar