Sabtu, 16 Juni 2012

Makin Lama Nonton Televisi Makin Tinggi Risiko Diabetes

img
Berapa lama waktu yang Anda luangkan untuk menonton televisi setiap hari? Jika lebih dari 2 jam sehari dan dilakukan sambil ngemil mungkin Anda perlu trik khusus agar tidak terkena efek negatifnya. Studi menemukan kebiasaan menonton televisi lama bisa membuat orang terkena diabetes atau jantung.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang yang lebih banyak menghabiskan waktu di depan televisi berisiko lebih besar untuk meninggal atau mengembangkan penyakit diabetes dan jantung.
Dr Frank Fu dari Harvard School of Public Health menjelaskan orang yang duduk di depan televisi tidak hanya membuatnya tidak berolahraga, tapi cenderung mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Kombinasi dari gaya hidup, gaya makan yang tidak sehat dan obsitas akan menjadi kolaborasi sempurna untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
"Karena itu mengurangi jam menonton televisi merupakan cara yang penting untuk mengurangi perilaku hidup tidak sehat dan penurunan risiko diabetes dan penyakit jantung," ujar Dr Fu seperti dikutip dari Reuters, Kamis (16/6/2012).
Hasil ini bukanlah studi pertama yang menghubungkan efek buruk terlalu lama menonton televisi. Beberapa studi sebelumnya telah menemukan kaitan antara menonton televisi terlalu lama dengan obesitas, tekanan darah tinggi dan cenderung makan dalam porsi yang lebih banyak.
Dalam studi ini Hu dan tim menemukan setiap menonton televisi 2 jam sehari risiko diabetes meningkat sebesar 20 persen, penyakit jantung sebesar 15 persen dan risiko kematian meningkat sebesar 13 persen.
Berdasarkan hasil tersebut peneliti memperkirakan dengan mengurangi waktu menonton televisi selama 2 jam sehari bisa mencegah terjadinya 176 kasus diabetes baru, 38 kasus penyakit kardiovaskular yang fatal serta 104 kasus kematian dini setiap tahunnya.
"Diet yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas merupakan konsekuensi dari terlalu lama menonton televisi, sehingga menimbulkan bberapa efek yang buruk bagi kesehatan," ungkap Hu.
Hu mengungkapkan mungkin semua orang pernah tidak sengaja menonton televisi hingga larut malam di sofa sambil mengemil keripik atau minuman manis, meskipun tidak sengaja tapi kegiatan tersebut bisa menjadi kebiasaan atau rutinitas dan kondisi itu yang harus diubah.
Seseorang membutuhkan aktivitas fisik 30 menit setidaknya 5 kali dalam seminggu. Jadi berjalan atau jogging setelah bekerja, bergabung dengan tim olahraga atau berkebun di malam hari akan jauh lebih berharga dibanding hanya menonton televisi.
============================================================== Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”
Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping.
Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.

Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk) 2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral

Fungsi Propolis bagi manusia:
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)
Klik Selanjutnya
AGEN PROPOLIS

0 komentar:

Posting Komentar